Nakita.id - Kabar tak sedap datang dari pesinetron Dinda Kirana.
Dinda Kirana dikabarkan baru saja selesai menjalani operasi akibat menderita kista endometriosis.
Melalui akun Instagramnya, Dinda Kirana memberitahu kalau ternyata kista ini sudah diidapnya selama setahun terakhir.
Awalnya, ditemukan kista sebesar 3 cm di tubuhnya, namun setelah setahun kista tersebut pun makin membesar.
Setelah sempat menunda-nunda, akhirnya dara kelahiran 30 April 1995 ini pun memutuskan untuk menjalani operasi.
"Jadi tahun lalu besar kista aku cuma 3 centimeter, dan makan satu tahun untuk besarnya sampai ada yang ukuran 12 (centimeter)," jelas Dinda Kirana di akun Instagram pribadinya.
"Dan ada yang ukuran 5 centimeter kurang lebih, itu termasuk besar sekali," lanjutnya.
Awalnya Dinda mengaku merasakan nyeri yang luar biasa setiap kali datang bulan.
"Gejalanya sih aku menstruasi itu sakit banget. Sakitnya sampe nggak bisa berdiri" cerita Dinda.
Dikutip dari WebMD, kista endometriosis umumnya bersifat jinak, namun jika diabaikan dan tdak ditangani dengan tepat, maka dapat menyebabkan nyeri panggul kronis, sulit hamil, sampai meningkatkan risiko kanker ovarium.
Baca Juga: Tubuh Aurel Hermansyah Dinilai Semakin Berisi, Malam Pertama Atta Halilintar 'Gol' Dapat Momongan?
Gejala awal kista endometriosis seperti yang dialami Dinda Kirana ini kerap dialami para wanita.
Sayangnya tak banyak yang menyadari timbulnya kista ini lantaran gejala awalnya sering dianggap nyeri biasa.
Terutama pada wanita yang kerap mengalami nyeri saat haid. Namun ternyata nyeri ini patut diwaspadai, Moms.
Oleh karena sifatnya yang biasanya jinak, kista endometriosis dapat ditangani dengan tepat sesuai dengan usia, gejala, dan tingkat keparahan penyakit.
Kista yang ukurannya kecil biasanya tidak memerlukan pengobatan.
Dokter biasanya hanya akan memberikan obat untuk menghambat ovulasi, mengatasi rasa sakit, dan menghambat pertumbuhan kista.
Namun apabila kista endometriosis sudah tidak merespons terapi obat, dokter takan merekomendasikan operasi untuk mengeluarkan cairan kista sampai pengangkatan seluruh kista.
Cara ini direkomendasikan untuk mencegah kista pecah dan menimbulkan penyakit yang semakin parah.
Source | : | Instagram,WebMD |
Penulis | : | Nita Febriani |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR