Nakita.id - Minat dan bakat anak memanglah penting untuk diasah.
Melalui minat dan bakat yang dimiliki oleh anak, orangtua menjadi bisa mengarahkan Si Kecil dalam tumbuh kembangnya.
Dan nantinya Si Kecil bisa sukses di bidang yang ia sukai.
Selama ini kita lebih sering mendengar istilah minat dan bakat yang disebutkan secara bersamaan.
Tapi apakah Moms tahu perbedaan antara minat dan bakat?
Apakah ketika Si Kecil sudah diketahui minatnya artinya bakatnya juga ada di sana?
Contoh ketika anak suka bermain sepak bola apakah artinya bakat ia ada di olahraga?
Sebelum keliru, penting untuk Moms tahu apa bedanya minat dan bakat yang dimiliki oleh seseorang.
Perlu Moms ketahui bahwa minat dan bakat memiliki istilah yang berbeda.
Meski kerap disebutkan secara berdampingan, tetapi ternyata ada perbedaan mendasar antara minat dan bakat.
Seorang konselor Yuan Yovita Setiawan, S.Psi dalam wawancara eksklusifnya bersama Nakita.id menjabarkan perbedaan antara minat dan bakat.
"Minat itu ketertarikan anaknya," jelas Yuan.
Baca Juga: Lakukan 5 Cara Ini Untuk Mengasah Minat dan Bakat Si Kecil Sedini Mungkin, Jangan Dipaksa ya Moms
Dengan begitu hal-hal yang membuat Si Kecil tertarik, maka bisa dikatakan bahwa ia berminat akan hal tersebut.
Contohnya Si Kecil tertarik bermain sepak bola, artinya ia memiliki minat di permainan sepak bola.
Sementara bakat tidak bisa dilihat dari apa yang Si Kecil sukai saja atau minati saja, tetapi juga dari kemampuan Si Kecil terhadap suatu aktivitas yang dikerjakannya.
"Bakat itu memang suatu kemampuan yang membuat seorang anak bisa lebih mampu belajar daripada yang lain," jelas konselor di @awalmula.sub tersebut.
Contohnya Si Kecil sedang belajar bermain piano dan ia dapat dengan cepat menangkap apa yang diajari oleh Moms atau guru lesnya dibandingkan anak-anak lainnya.
Maka bisa dikatakan bahwa Si Kecil memiliki bakat dalam alat musik piano.
Apakah minat atau bakat yang lebih utama diasah?
Tidak ada yang lebih utama, melainkan perlu distimulasi bersama-sama antaraminat dan bakat.
Baca Juga: Jangan Dipaksa! Gali Bakat yang Dimiliki Si Kecil Secara Alami
"Kita tidak boleh kemudian mengutamakan bakat saja kemudian mengabaikan minat dari anak. Begitu juga kita mengutamakan minat anak tetapi kita tidak memerhatikan bakatnya," papar Yuan.
Dengan begitu, Yuan menyarankan Moms dan Dads untuk menyoroti minat dan bakat ada diri anak secara bersamaan.
"Mereka (orangtua) bisa memfasilitasi minat anak tetapi mereka juga bisa mengobservasi apa bakatnya anak itu sehingga nantinya bisa distimulasi lebih tepat," jelas Yuan.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Penulis | : | Gabriela Stefani |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR