Nakita.id - Ketika anak sudah mulai remaja, usia memasuki sekolah menengah atas atau kuliah maka orangtua turut bingung pula akan penjurusan.
Pasalnya penjurusan tersebut menjadi langkah awal anak menuju cita-citanya.
Misalnya anak ingin menjadi dokter, artinya ia perlu ambil SMA jurusan IPA kemudian kuliah di fakultas kedokteran.
Kemudian anak ingin menjadi akuntan, maka anak akan lebih baik mengambil SMA jurusan IPS kemudian masuk kuliah di fakultas ekonomi.
Tetapi ketika orangtua tidak memulai menggali minat dan bakat anak sejak dini kemudian anak juga bingung akan cita-citanya, mulailah bingung jurusan apa yang sebaiknya diambil.
Dan yang dikhawatirkan di tengah perjalanan pendidikan anak, ia kemudian datang ke orangtua mengeluhkan merasa salah jurusan.
Tentu saja hal ini tidak ingin kan Moms alami?
Penulis | : | Gabriela Stefani |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR