Pasalnya, akibat kelalaian orang tua, anaknya jadi meninggal atau cedera.
Di Indonesia, kasus-kasus cedera dan kematian anak akibat kecelakaan di rumah, jarang sekali dilaporkan, apalagi sampai dibawa ke meja hijau.
Kebanyakan kasus yang terjadi pun diakui orang tua, tidak diduga akibat "kelalaian" mereka, sehingga anak-anak menjadi korban.
"Kebanyakan orang tua tak menyadari, bayi bisa bergerak secara cepat. Mereka menjangkau apa saja yang ada di dekat mereka. Ditambah rasa ingin tahu mereka. Ditinggal ibunya sebentar saja, bisa fatal akibatnya," sesal Djoko yang berpraktik di Klinik International SOS, Jakarta.
Contohnya, Moms dan si kecil duduk bersama di meja makan.
BACA JUGA :Cepat Hilangkan Lemak Perut, Lengan, dan Punggung dengan Baking Soda
Mengatur Jarak Kelahiran dengan Perencanaan yang Tepat, Seperti Apa Jarak Ideal?
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
KOMENTAR