Nakita.id - Ternyata ada cara mudah untuk membersihkan kipas angin tanpa membongkarnya, Moms.
Ya, kipas angin sebaiknya sering dibersihkan ya.
Kipas angin yang sudah banyak menumpuk debu membuat angin yang berembus tidak sekencang saat kondisinya bersih.
Selain itu, saat kipas dalam kondisi kotor udara yang dihasilkan juga menjadi lebih kotor.
Banyak orang yang membersihkan kipas angin dengan membongkarnya terlebih dahulu.
Nyatanya, ada cara mudah membersihkan kipas tanpa membongkarnya, Moms.
Mengutip kanal YouTube Richil Wasobi, Rabu (26/5/2021), berikut ini cara mudah membersihkan tumpukan debu di kipas angin tanpa perlu dibongkar.
Moms bisa membersihkannya dengan menyemprotkan larutan pembersih khusus.
Berikut ini cara membuat larutan dan langkah membersihkan kipas angin.
Cara membuat larutan pembersih kipas angin
Sebelum membersihkan kipas angin, sebaiknya buatlah larutan pembersihnya terlebih dahulu, Moms.
1. Siapkan bahan larutan pembersih berupa setengah gelas cuka, tiga sendok makan baking soda, dan dua sendok makan sabun pencuci piring.
2. Setelah itu, masukkan semua bahan secara berurutan ke gelas, lalu aduk sampai merata.
3. Selanjutnya, masukkan larutan ke dalam botol semprot.
Kocok larutan terlebih dahulu sebelum disemprotkan ke kipas angin.
Cara membersihkan kipas angin
1. Setelah itu, semprotkan larutan pembersih ke kipas angin yang kotor oleh tumpukkan debu.
Pastikan menyemprotkan larutan secara merata dan membuat debu di kipas angin menjadi basah.
2. Kemudian, bungkus bagian kepala kipas angin dengan plastik.
3. Selanjutnya, nyalakan kipas angin dengan kecepatan maksimal selama lima menit.
4. Setelah itu, buka plastik dan lihat hasilnya.
Tumpukkan debu di kipas angin sudah terlepas dari kipas angin
(Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Cara Membersihkan Debu di Kipas Angin Tanpa Perlu Dibongkar
Pentingnya Penanganan yang Tepat, RSIA Bunda Jakarta Miliki Perawatan Khusus untuk Bayi Prematur
Source | : | kompas |
Penulis | : | Riska Yulyana Damayanti |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR