Apakah Menghindari Toxic People Dapat Tetap Rileks Menjelang Persalinan? Berikut Penjelasan Menurut Psikolog

"Mungkin Moms bisa cari informasi-informasi yang lebih menenangkan, misalnya, kisah yang menarik atau successful story-nya dari melahirkan normal atau melahirkan sesar gitu, misalnya," kata Adriana. 

Selain itu, Andriana juga mengatakan, untuk juga bertanya ke obgyn atau dokter kandungan Moms masing-masing, hal tersebut untuk mengetahui kondisi terkini menjelang persalinan.

"Selain itu, juga tanya ke obgyn atau dokter kandungan Moms masing-masing, untuk bisa tahu nih kondisinya udah segimana gitu.

"Tahu dia seperti apa, apakah anaknya kepalanya sudah di bawah Kah, telentang, atau tengkurapkan gitu, ya biar Moms juga tahu kondisi baby seperti apa, dan kondisi Moms juga seperti apa gitu," kata Andriana. 

Andriana juga mengingatkan untuk tetap tekoneksi dengan orang-orang terdekat, agar tetap bisa rileks dan tenang. 

"Jangan lupa kita tetap terkoneksi dengan orang-orang terdekat seperti suami itu udah pasti gitu ya, kemudian mungkin para orang tua, sama adik kakak, sama teman-teman yang bisa memberikan support kepada kita," Kata Andriana.

"Sekarang juga banyak orang modelnya toxic people kayak gitu-gitu, nah, coba cari yang memang orang-orang yang supportif gitu buat Momsnya sendiri, supaya nanti juga merasa terdukung juga dan tetap rileks nih menjelang persalinan," jelas Andriana.

Baca Juga: Sering Tidak Rileks Jelang Persalinan? Begini Cara Membuat Kondisi Supaya Lebih Tenang dan Nyaman Menurut Psikolog

PROMOTED CONTENT