Nakita.id - Mitos vs fakta kehamilan memang selalu menarik dibahas.
Hal ini tidak terlepas dari banyaknya kabar burung mengenai masa kehamilan.
Moms mungkin pernah mendengar beberapa di antaranya.
Mulai dari jenis makanan saat ngidam menentukan jenis kelamin anak sampai segundang pantangan ibu hamil.
Tapi, pernahkah Moms mendengar tentang yang satu ini?
Dikatakan proses persalinan bisa menjadi lebih cepat jika Moms rajin berhubungan intim saat hamil tua.
Ini karena hubungan seks dengan pasangan bisa memicu kontraksi dan membuat persalinan berjalan lebih lancar.
Melansir dari Tabloid Nakita, ada yang menyebut seks di trimester akhir kehamilan bisa berbahaya.
Ada juga yang mengatakan hubungan seks saat hamil tua justru memperlancar persalinan.
Lantas mana yang benar?
Secara umum, hubungan seks memang dapat menginduksi dan menyebabkan kontraksi pada rahim.
Apalagi jika Moms orgasme, ini bisa merangsang rahim untuk mempercepat proses persalinan.
Seks juga dapat melepaskan oksitosin yakni zat kimia yang dapat merangsang kontraksi.
Selain itu, sperma juga memiliki fungsi melunakkan leher rahim guna mempercepat proses pembukaan.
Namun, alasan mengapa seks dapat mempercepat persalinan tadi belum dapat dibuktikan secara medis.
Mungkin sebagian benar, namun tidak seluruhnya benar-benar dapat mempercepat proses persalinan.
Kondisi ini tentu berdasarkan kondisi kesehatan Moms dan janin.
Jika Moms tetap ingin melakukan seks untuk mempercepat persalinan, ada baiknya mengetahui posisi seks yang tepat.
Baca Juga: Mitos vs Fakta Kehamilan, Benarkah Konsumsi Pil KB Membuat Moms Jadi Susah Hamil?
Biasanya posisi seks untuk mempercepat persalinan dengan posisi penetrasi dari belakang.
Selain itu, posisi wanita berbaring di pinggir tempat tidur juga menjadi cara yang aman untuk dilakukan.
Jika dirasa sulit, Moms dan Dads bisa melakukan foreplay atau merangsang puting.
Keduanya bisa menjadi cara merangsang kontraksi.
Source | : | Tabloid Nakita |
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR