Nakita.id - Salah satu penyakit yang sering menghampiri Moms dan Dads adalah penyakit asam urat.
Penyakit asam urat adalah kondisi dimana persendian nyeri yang tak tertahankan, bahkan sampai mengalami pembengkakan, serta diikuti rasa panas di area persendian.
Terjadinya penyakit asam urat dipersendian bisa dari banyak faktor.
Yang pertama, ada faktor genetik atau keturunan, asupan senyawa purin berlebihan, obesitas atau kegemukan, dan adanya riwayat penyakit hipertensi atau jantung.
Saat penyakit asam urat kambuh, hal ini sangat membahayakan karena bisa menghambat pekerjaan sehari-hari Moms dan Dads.
Tak mau hal ini terjadi, peneliti akhirnya menemukan satu obat alami yang bisa menyembuhkan penyakit asam urat.
Yaitu daun sirsak.
Sudah bukan rahasia lagi, daun sirsak dinobatkan sebagai salah satu obat alami penyakit asam urat.
Mengutip The Benefits, penderita penyakit asam urat bisa mengandalkan air rebusan daun sirsak untuk menyembuhkannya.
Obat alami dari daun sirsak ini sangat dianjurkan untuk dikonsumsi karena dalam daun sirsak punya senyawa aktif yang dapat menghilangkan rasa sakit pada pasien yang menderita asam urat maupun rematik.
Zat anti-inflamasi pada daun sirsak sangat ampuh untuk menyembuhkan rasa sakit akibat nyeri.
Yang sudah terlanjur penasaran dan ingin mencoba minum air rebusan daun sirsak untuk menyembuhkan penyakit asam urat, segera siapkan:
- 10 lembar daun sirsak
- 2 sampai 3 gelas air
Cara membuat air rebusan daun sirsak untuk obat alami penyakit asam urat pun sangat mudah.
Pertama, masukkan 10 lembar daun sirsak yang sudah dicuci bersih ke dalam panci.
Kemudian, masukkan 2 sampai 3 gelas air ke dalam panci.
Tunggu hingga mendidih, kurang lebih 10-30 menit.
Setelah mendidih, saring antara daun sirsak dan airnya. Segera pisahkan karena kita hanya membutuhkan airnya saja.
Tunggu hingga dingin baru setelahnya oleskan air rebusan daun sirsak pada persendian yang sering sakit.
Ulangi cara ini terus menerus agar penyakit asam urat segera hilang dari tubuh Moms.
Source | : | The-Benefits |
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR