Menggali Minat dan Bakat Anak Sejak Lahir, Ini yang Harus Moms dan Dads Lakukan

Nakita.id - Banyak orangtua bertanya-tanya, kira-kira apa ya minat dan bakat Si Kecil?

Tak sedikit pula yang salah menilai minat dan bakat anak bahkan hingga ketika Si Kecil beranjak remaja.

Lalu bagaimana caranya menggali serta mengembangkan minat dan bakat Si Kecil secara tepat bahkan sejak baru lahir?

Sebelum mengetahui cara yang tepat, ada hal krusial yang perlu Moms dan Dads ketahui mengenai minat dan bakat anak.

Baca Juga: Ingin Mulai Menggali Minat dan Bakat Si Kecil Tanpa Harus Memaksakan Kehendak? Begini Saran dari Ahlinya

Psikolog anak dari Biro Psikologi Ruang Tumbuh, Selly Hamdani, S.Psi., M.Psi., dalam Kuliah WhatsApp Nakita dan Ruang Tumbuh yang bertema "Menggali Minat dan Bakat Anak, Bisakah Sejak Lahir?", Jumat (18/6/2021) menjelaskan perbedaan mendasar antara minat dan bakat anak.

Menurut Selly, minat merupakan ketertarikan untuk mempelajari atau melakukan sesuatu dipengaruhi rasa suka/tidak.

Sementara bakat adalah talenta yang dimiliki setiap orang untuk mempelajari sesuatu yang spesifik.

"Anak bisa saja menunjukkan minat pada banyak hal, tapi perlu dilihat lagi apakah dia benar-benar berbakat di bidang tersebut atau tidak," jelas Selly.

Pasalnya, minat yang ditunjukkan anak pada suatu hal atau kegiatan tidak melulu berarti ia berbakat di sana, tapi bakat perlu diawali dengan minat dulu supaya bisa berkembang.

Biasanya anak yang memang berbakat, diberi stimulasi sedikit saja bisa langsung menunjukkan minat dan perkembangan yang lebih pesat dibandingkan anak-anak lain yang tidak memiliki bakat tersebut.

Selly menjelaskan, ada 3 cara yang bisa Moms dan Dads lakukan untuk mengetahui minat dan bakat anak:

 

1. Stimulasi

Berikan stimulasi yang variatif pada anak seperti kesempatan untuk mencoba berbagai kegiatan.

Misalnya, olah raga, musik, hobi, kegiatan lain misalnya bercerita, bermain, atau menulis.

Baca Juga: Setiap Orangtua Wajib Tahu, Inilah 8 Tips dan Trik Menggali Minat dan Bakat Anak agar Optimal

2. Amati

Mungkin butuh waktu yang lama untuk mengenalinya, tapi cobalah untuk terus mengamati kegiatan apa yang disukai atau menarik perhatian anak. 

Moms dan Dads juga bisa buat catatan semacam jurnal untuk membantu melihat lebih jeli ke mana arah minat dan bakat Si Kecil.

3. Dukung

Yang tak kalah penting adalah memberikan dukungan dalam bentuk waktu, materi, dan  emosional untuk Si Kecil.

Sesibuk apapun Moms dan Dads, jangan pernah lupa untuk selalu menyempatkan diri melakukan quality time bersama Si Kecil dan mengapresiasi usaha yang sudah dilakukan anak.

Minat anak terus berkembang sampai dengan usia remaja. Hal ini didukung oleh adanya kesempatan untuk melakukan eksplorasi.

Sementara bakat umumnya mulai terlihat pada usia anak dan terus berkembang sampai remaja.

Oleh sebab itu kedua hal ini memerlukan kejelian dari orang tua dalam mengenalinya.

Tak jarang untuk mengenali minat dan bakat anak Moms serta Dads membutuhkan bantuan psikolog atau tenaga ahli yang mumpuni dalam bidangnya.

Ruang Tumbuh merupakan pusat konsultasi psikologi, terapi, dan pengembangan diri yang bisa membantu anak mengenali minat dan bakatnya.

Baca Juga: Tanpa Sadar, 4 Hal Ini Bisa Jadi Kesalahan Orangtua yang Bikin Minat dan Bakat Anak Tidak Muncul hingga Dewasa

Moms bisa mendapatkan layanan psikologi individual dan kelompok yang meliputi pemeriksaan psikologi anak, tes IQ dan minat bakat, skrining tumbuh kembang, konseling, hingga terapi.

Ruang Tumbuh juga menyediakan layanan konseling secara online setiap Senin - Sabtu pukul 08.00 - 17.00 WIB.

Untuk mendapatkan pelayanannya, Moms bisa langsung menghubungi nomor whatsapp 082249090241 atau email di ruangtumbuh.id@gmail.com.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

A post shared by ruangtumbuh.id (@ruangtumbuh.id)

 

PROMOTED CONTENT