Nakita.id – Banyak perempuan yang kerap khawatir dengan kenaikan berat badan, mungkin Moms juga termasuk salah satunya.
Hal ini lantas membuat banyak perempuan melakukan segala cara agar berat badannya stabil.
Namun, pernahkah Moms melihat dan memerhatikan perempuan Jepang yang rata-rata memiliki tubuh ramping.
BACA JUGA: Unggah Foto di Hari Kasih Sayang, Angel Lelga Dibanjiri Doa dan Pujian
Melansir situs Japan Times, seseorang bisa menurunkan berat badan dengan cara mengunyah lebih lama dan berhenti di antara gigitan saat makan.
Pernyataan itu berdasarkan sebuah riset yang melibatkan hampir 60.000 orang Jepang.
Penelitian tersebut menunjukkan hubungan antara makan lebih lambat atau lebih cepat dengan perubahan berat badan.
“Perubahan kecepatan makan dapat memengaruhi perubahan obesitas, lingkar pinggang dan indeks berat badan,” ujar peneliti dari Universitas Kyushu Jepang seperti dikutip dari jurnal BMJ Open.
BACA JUGA: Wow, Ternyata Begini Kondisi Rumah Mewah Milik Ayu Ting Ting
Hal tersebut dibuktikan pula melalui perbandingan BMI (Body Mass Index) antara kelompok orang yang makan cepat dan kelompok orang yang makan lambat.
Tim peneliti mencatat perubahan kecepatan makan selama enam tahun, pada lebih dari setengah kelompok percobaan.
Hasil utamanya menunjukkan bahwa penurunan kecepatan makan dapat menyebabkan penurunan obesitas dan berat badan.
Penulis | : | Fairiza Insani Zatika |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR