Nakita.id - Banyak mitos vs fakta kehamilan yang beredar di masyarakat.
Biasanya, bagi ibu hamil banyak mendapat anjuran atau larangan dari para kerabat yang dipercaya turun menurun.
Bagi Moms yang hidup di zaman modern yang semakin canggih sebaiknya mencari tahu segala anjuran atau larangan yang diberikan apakah bermanfaat atau tidak.
Baca Juga: Mitos vs Fakta Kehamilan: Ibu Hamil Dilarang Mengangkat Tangan di Atas Kepala, Benarkah?
Salah satu mitos vs fakta kehamilan yang beredar di masyarakat adalah larangan ibu hamil untuk mencuci baju.
Sebab, mencuci baju disebut berbahaya bagi ibu hamil. Benarkah demikian?
Mencuci baju biasanya dibarengi dengan kegiatan mengangkat sekeranjang baju kotor atau bersih untuk kemudian dijemur.
Melansir dari Parents, ibu hamil dilarang mengangkat beban berat, bahkan untuk sekeranjang baju.
Sekeranjang baju biasanya memiliki berat sekitar 20 pon.
Jadi mitos vs fakta kehamilan, larangan ibu hamil mencuci pakaian karena bisa membahayakan janin bisa jadi fakta dengan beberapa kondisi.
Ibu hamil dilarang mencuci pakaian sambil mengangkat beban sekeranjang baju karena bisa memberi tekanan pada perut.
Bagi ibu hamil yang berisiko mengalami plasenta previa, punya gejala persalinan prematur, dan tekanan darah tinggi sebaiknya menghindari kegiatan mencuci dan mengangkat beban.
Beberapa orang melakukan kegiatan mencuci pakaian menggunakan tangan dan duduk jongkok.
Baca Juga: Mitos vs Fakta Kehamilan, Ibu Hamil Dilarang Mengonsumsi Makanan Mengandung Micin, Benarkah?
Ibu hamil tidak direkomendasikan duduk jongkok terlalu lama karena bisa menimbulkan rasa ketidaknyamanan.
Sebaiknya, Moms menghindari kegiatan berdiri atau duduk terlalu lama.
Mencuci pakaian dengan tangan memperbesar resiko terpapar senyawa kimia dari deterjen dan pewangi pakaian.
Bahan-bahan kimia dari deterjen dan pewangi pakaian bisa saja membahayakan janin.
Selama ini jadi mitos vs fakta kehamilan, larangan mencuci pakaian bagi ibu hamil menjadi fakta apabila menggunakan deterjen berbahan kimia keras.
Selama hamil sebaiknya Moms memilih deterjen dan pewangi pakaian yang lembut serta tidak mengandung senyawa kimia berbahaya.
Ibu hamil juga tidak dianjurkan menjemur pakaian terlalu lama karena ketika menjemur pakaian biasanya memerlukan keseimbangan yang kuat.
Ibu hamil rentan merasa pusing ketika melakukan kegiatan berkaitan dengan keseimbangan dan bisa saja oleng.
Baca Juga: Mitos vs Fakta Kehamilan, Benarkah Posisi Tidur Moms Bisa Menjadi Sinyal Jenis Kelamin Bayi?
Kegiatan mencuci pakaian bisa saja aman apabila Moms tidak mengangkat pakaian kotor atau bersih.
Moms sebaiknya mencuci menggunakan mesin demi mencegah terpapar senyawa kimia dari deterjen.
Sebaiknya juga Moms tidak menjemur pakaian terlalu banyak karena bisa membuat keseimbangan ibu hamil oleng.
Ketika memeriksakan kehamilan, Moms bisa menanyakan kepada dokter kandungan apakah kondisi kehamilan Moms aman untuk melakukan kegiatan mencuci pakaian.
Source | : | Parents |
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR