Nakita.id - Saat anggota tubuh mengalami pegal, pijat menjadi solusi efektif bagi banyak orang.
Namun, bagi Moms yang tengah hamil pijat menimbulkan kekhawatiran. "Amankah dipijat saat hamil?"
Selama dilakukan dengan tepat, tidak masalah Moms dipijat saat sedang mengandung.
Bahkan bisa memberikan manfaat bagi kehamilan dan janin.
BACA JUGA: Bingung Cara Hilangkan Noda di Baju? Ikuti Langkah Sangat Mudah Ini
Selain meredakan pegal yang kerap mendera Moms hamil, pijat juga ampuh memberikan efek rileks dan meminimalisir rasa cemas yang sering dialami.
Nah, jika Moms ingin dipijat saat hamil perhatikan hal berikut ini agar tetap nyaman:
Konsultasi dahulu dengan dokter obgyn
Sebelum melakukan pemijatan, Moms bisa berkonsultasi dengan dokter obgyn yang akan menilai apakah Moms cukup sehat untuk dipijat.
Jika saat hamil mengalami darah tinggi, risiko pecah ketuban atau mengalami kontraksi berulang, Moms sebaiknya tidak dipijat.
BACA JUGA: Punya Banyak Koleksi Mobil Mewah, Inilah Sumber Kekayaan Roro Fitria
Perhatikan waktu yang tepat untuk pijat
Penting bagi Moms memperhatikan kapan waktu yang tepat untuk dipijat.
Umumnya, dokter akan menganjurkan pemijatan dilakukan saat usia kandungan di atas 13 minggu atau memasuki trimester kedua.
Hal ini disebabkan pada trimester pertama, ibu hamil lebih banyak mengalami mual dan muntah serta perubahan fisiologis pada tubuh.
BACA JUGA: Nindy Ayunda Berhasil Curi Perhatian Pengunjung Di Perayaan Ulang Tahun Olla Ramlan
Teknik pijat yang tepat
Memijat Moms hamil tentu berbeda, oleh sebab itu teknik pijat yang sifatnya menekan dengan keras tentu tidak disarankan.
Untuk itu, Moms yang sedang hamil sebaiknya dipijat dengan teknik swedish massage karena sifatnya membuat persendian rileks.
Hindari teknik pemijatan deep tissue massage, pijat refleksi, dan kerokan, karena akan menimbulkan rasa nyeri yang memicu keluarnya zat peradangan.
Posisi pijat yang tepat
Saat trimester kedua, tentu perut Moms sudah semakin buncit.
Untuk itu posisi pijat yang direkomendasikan adalah dengan berbaring miring ke kiri, karena dapat menghindari tekanan pada perut dan payudara.
Agar lebih nyaman, gunakan bantal untuk menyangga leher, pinggul dan perut serta kedua kaki supaya lebih rileks.
Perhatikan anggota tubuh yang boleh dipijat
Kepala, leher, bahu, dada, pinggul, punggung, tangan dan kaki adalah anggota tubuh yang boleh dipijat.
Memijat anggota tubuh tersebut dapat membantu meregangkan otot, memperbaiki postur tubuh, membantu menopang rahim yang kian membesar, juga mencegah kram di area kaki yang timbul karena menahan beban kehamilan.
Pilih dengan cermat bahan dasar minyak esensial untuk pijat
Ketika hamil, kulit Moms cenderung lebih sensitif untuk itu penting memilih minyak esensial tepat.
International Federation of Professional Aromatherapists (IFPA) di Inggris menyebutkan, memakai 1% minyak esensial yang diencerkan lebih dulu sangat direkomendasikan untuk ibu hamil.
Bahan dasar yang dianjurkan IFPA adalah yang memiliki bahan dasar bergamot, chamomile, eukaliptus, geranium, jahe, lemon, jeruk mandarin, sweet orange, neroli, sandalwood, teatree dan kenanga.
Jadi dipijat ketika hamil boleh, asal jangan lupa memperhatikan rambu di atas agar kehamilan tetap aman dan nyaman.
Source | : | Tabloid Nakita |
Penulis | : | Erinintyani Shabrina Ramadhini |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
KOMENTAR