Nakita.id - Setelah keinginan punya anak tercapai, Moms pasti mencari cara stimulasi agar bayi cepat duduk dan merangkak.
Perkembangan bayi merupakan hal yang Moms perhatikan dengan seksama.
Apalagi perkembangan kemampuan motorik Si Kecil dalam setahun pertama merupakan hal yang sangat berharga bagi Moms.
Maka, biasanya Moms sangat aktif merangsang Si Kecil agar berkembang sesuai usianya.
Baca Juga: Normalkah Jika Bayi Merangkak Mundur? Begini Penjelasannya Moms
Perkembangan bayi biasanya akan dimulai dari kepala hingga kaki walaupun kepala dan lengan Si Kecil akan berkembang lebih dulu ketimbang kaki.
Lalu, kapan bayi bisa duduk dan merangkak?
Mengutip dari berbagai sumber, bayi akan duduk dan merangkak di usia 8-12 bulan.
Tapi, banyak juga bayi yang bisa duduk dan merangkak sebelum bayi menginjak usia 8 bulan.
Ini semua karena Moms melakukan sitimulasi agar bayi cepat duduk dan merangkak sebelum waktunya. Dan, hal ini boleh dilakukan.
Namun, sebelum melakukan stimulasi agar bayi cepat duduk dan merangkak, lakukan dulu 2 hal berikut ini agar bayi berkembang dengan sempurna.
Kendalikan kepala bayi
Saat baru lahir, bayi memang tak bisa menyangga kepalanya sendiri.
Hal ini biasanya terjadi pada 3 bulan pertama. Karena tulang-tulang bayi belum keras sempurna.
Namun, Moms bisa melatihnya dengan meletakkan Si Kecil menelungkup di lantai 3 kali dalam sehari.
Coba pancing bayi 3 bulan untuk mengangkat kepalanya.
Menggapai dan menggenggam
Bayi 3 bulan juga biasanya baru bisa menggapai dan menggenggam sesuatu yang ada didekatnya.
Coba untuk melatihnya, letakkan benda-benda di atas kepalanya untuk merangsang bayi menggapai dan menggenggam.
Berguling
Setelah bayi bisa mengendalikan kepala bayi, coba pelahan Moms ajarkan Si Kecil berguling dan memutar tubuhnya.
Tips melatihnya, Moms bisa berikan ruang yang cukup luas dan kesempatan untuk berlatih.
Lantai adalah lokasi yang tepat untuk melatihnya.
Pegang barang yang menarik, seperti permainan bunyi-bunyian atau kaca bayi dekatnya.
Baca Juga: Ingin Bayi Cepat Merangkak? Simak Tips Berikut Ini, Moms!
Ini akan menarik perhatiannya dan menggodanya untuk memutar tubuh untuk melihat.
Setelah lancar melakukan hal di atas, baru Moms meneruskan stimulasi agar bayi cepat duduk dan merangkak.
Duduk
Setelah bayi lancar melakukan 3 tahapan ini, tahapan merangsang selanjutnya adalah duduk.
Bayi memiliki cara pandang yang berbeda saat ia belajar duduk karena hal ini juga akan menjadi sebuah pengalaman baru untuk orangtua.
Tips melatihnya bisa dengan memangku si bayi sambil menghadap ke luar. Perut dan kaki Anda bisa menjadi sandarannya.
Lalu, biarkan bayi duduk disanggah bantal berbentuk U ya, Moms.
Merangkak dan berjalan
Setelah bisa duduk dengan tegak, selanjutnya Moms bisa lanjut mengajarkan bayi merangkak dan berjalan.
Moms bisa melatihnya dengan bermain "petak umpet" dengan Si Kecil karena bisa menjadi permainan menyenangkan untuk bayi yang sedang belajar bergerak.
Baca Juga: Moms, Bantu Latih Kemampuan Si Kecil Merangkak dengan 3 Cara Mudah Ini
Dekati si bayi sambil berkata, "Mama akan tangkap kamu...". Lalu merangkak menjauh, agar ia kembali mengejar. Cobalah bersembunyi di balik furnitur untuk "mencari" Moms.
Kapan Moms bisa melakukan stimulasi agar bayi cepat duduk dan merangkak?
Untuk usia pastinya tak ada, tapi Moms boleh merangsang Si Kecil sedini mungkin.
Tapi perlu diingat, jangan memaksa Si Kecil ya, Moms.
Salah-salah nanti Moms malah membuat anak kesakitan dan tak berkembang normal sesuai usianya.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR