Nakita.id - Sering kali semut yang datang ke rumah membuat Moms kesal ya.
Namun, jangan khawatir, ternyata ada banyak cara mengusir semut dari rumah menggunakan bahan-bahan alami.
Perlu diketahui, Moms juga sebaiknya menjaga kebersihan rumah agar tidak memancing semut datang ke rumah ya.
Jangan lupa bersihkan segera cucian piring dan gelas agar tidak menumpuk kotoran yang bisa mengundang semut untuk datang.
Selain menjaga kebersihan, Moms juga bisa mengusir semut dari rumah menggunakan bahan alami berikut.
1. Kopi
Siapa sangka, kopi bisa membantu mengusir semut dari rumah.
Pasalnya, semut tidak menyukai bau kopi yang menyengat.
Solusi ini agak berantakan untuk digunakan di dalam ruangan, tetapi sangat bagus untuk di luar.
Moms bisa meletakkan kopi di taman atau di sekitar bagian luar pintu masuk.
2. Lemon
Semut juga disebut membenci bau lemon.
Moms bisa masukkan jus lemon dengan air dengan perbandingan yang sama ke dalam botol semprot.
Moms bisa menyemprotkan cairan tersebut langsung pada semut atau di daerah di mana semut sering lalu lalang atau masuk.
Moms juga bisa menempatkan kulit lemon (atau buah jeruk lainnya) di lemari atau di sekitar pintu masuk.
Moms juga dapat membeli pembersih beraroma jeruk atau menambahkan minyak esensial jeruk ke dalam semprotan pembersih buatan sendiri.
3. Bedak bayi
Ternyata bedak bayi juga bisa mengusir semut, Moms.
Moms bisa menaburkan bedak bayi di pintu masuk atau di tempat semut biasa muncul.
Dengan begitu, semut ogah masuk ke rumah karena harus melewati bedak bayi yang telah ditaburkan.
4. Cuka
Moms juga bisa menggunakan cuka untuk mengusir semut dari rumah.
Pasalnya, cuka bisa dijadikan pembersih rumah yang efektif.
Bau cuka bisa membantu menghilangkan aroma jejak semut yang sempat datang ke rumah.
Moms bisa mencampurkan 1/2 cangkir cuka putih dengan 1/2 cangkir air dalam botol semprot, dan mulailah menyemprot.
Gunakan untuk membersihkan lantai, konter, meja, dan di mana pun Anda melihat semut.
Peringatan cuka dapat merusak permukaan tertentu. Hindari menggunakan cuka dengan marmer.
Source | : | hunker.com |
Penulis | : | Riska Yulyana Damayanti |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR