Nakita.id - Toxic relationship selain menyakiti hati, fisik, juga bisa menyakiti mental.
Sebagian besar korban toxic relationship akan merasa rendah diri hingga membuatnya bisa membenci diri sendiri.
Jika Moms baru saja keluar dari hubungan toxic relationship tentunya bertanya-tanya, apakah menjalin hubungan cinta lagi merupakan ide yang bagus?
Bila mengingat masa lalu, gagasan menjalin hubungan yang baru bisa saja menakutkan.
Supaya tak terjebak di lubang yang sama, Moms perlu berpikir ke depan bagaimana cara membangun hubungan yang sehat.
Moms mungkin bertanya-tanya, "Apakah saya akan menemukan kebahagiaan lagi?"
Tentu saja, Moms harus yakin bahwa Moms akan mendapat kebahagiaan yang jauh lebih baik dibandingkan hubungan yang lalu.
Melansir yourtango, berikut langkah-langkah yang perlu diambil untuk mempersiapkan diri agar hubungan selanjutnya sehat:
Kenali diri Moms kembali
Korban toxic relationship biasanya kehilangan jati diri.
Selama bertahun-tahun atau berbulan-bulan, pasangan yang toxic biasanya memberitahu korban betapa kurangnya diri sang korban, tidak berharganya, dan kerap menyalahkan korban atas segala permasalahan.
Korban toxic relationship biasanya menganggap dirinya rendah, tidak berharga, bodoh, bahkan tidak percaya diri.
Jika Moms merasa rendah diri karena hubungan sebelumnya, maka luangkan waktu untuk mengenal diri lagi.
Habiskan waktu bersama orang-orang yang mencintai Moms.
Lakukan sesuatu yang selalu ingin Moms lakukan.
Moms akan merasa berharga, dicintai, sehingga bisa merasa percaya diri.
Belajar dari masa lalu
Meski masa lalu selama jadi korban toxic relationship bukan sesuatu yang indah untuk diingat, Moms perlu mencatat bagaimana hubungan bisa menjadi toxic.
Apakah hubungan sudah tidak sehat dari awal, atau ada sesuatu yang terjadi sehingga membuat hubungan jadi beracun.
Penting juga bagi Moms untuk introspeksi peran apa yang Moms berikan di hubungan yang beracun.
Percaya pada cinta
Banyak korban toxic relationship yang kemudian tidak percaya dengan cinta.
Pandangannya mengenai cinta sudah dinodai masa lalu.
Bila Moms terus menerus tidak percaya cinta, maka jangan harap Moms menemukan pasangan yang bisa membentuk hubungan sehat.
Baca Juga: Menyembuhkan Pernikahan yang Toxic Relationship, Bisakah?
Setelah merelakan masa lalu dan kembali percaya cinta, maka Moms akan mendapat kebahagiaan.
Mungkin butuh waktu sampai menemukan seseorang yang benar-benar tepat.
Pilih pasangan yang berbeda dari masa lalu
Banyak korban toxic relationship yang kembali menjalin hubungan yang beracun karena memilih pasangan yang sangat mirip (sifat, karakter, atau asal usul) dengan sang mantan.
Tertarik dengan orang yang berkarakter mirip bisa jadi membuat hubungan kembali beracun.
Sekarang setelah Moms menyadari apa yang terjadi dengan hubungan beracun di masa lalu, mudah bagi Moms untuk melakukan hal yang berbeda ketika menjalin hubungan.
Masih Banyak yang Keliru, Begini Cara Tepat Melakukan Toilet Training pada Anak
Source | : | Your Tango |
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR