Dalam sebuah penelitian pada 85 orang gemuk, makan grapefruit atau minum jus grapefruit sebelum makan selama 12 minggu menghasilkan penurunan asupan kalori, penurunan 7,1 persen berat badan, dan peningkatan kadar kolesterol.
Selain itu, ulasan terbaru menemukan bahwa konsumsi jeruk bali merah dapat mengurangi lemak tubuh, lingkar pinggang, dan tekanan darah dibandingkan dengan kelompok kontrol.
Namun perlu dicatat, grapefruit bisa membahayakan tubuh jika dikonsumsi dengan obat-obatan tertentu.
2. Apel
Apel rendah kalori dan tinggi serat. Dalam satu buah apel berukuran besar mengandung 116 kalori dan 5,4 gram serat.
Mereka juga terbukti mendukung penurunan berat badan. Dalam sebuah penelitian, ahli memberi wanita tiga apel, tiga pir, atau tiga kue gandum - dengan nilai kalori yang sama - per hari selama 10 minggu.
Kelompok apel kehilangan 2 pon (0,91 kg) dan kelompok pir 1,6 pon (0,84 kg), sedangkan kelompok gandum beratnya tidak berubah.
Selain itu, sebuah studi observasi pada 124.086 individu menentukan bahwa orang yang makan apel kehilangan rata-rata 1,24 pon (0,56 kg) per porsi harian selama periode empat tahun.
Karena buah-buahan rendah kalori seperti apel lebih mengenyangkan, Moms mungkin makan lebih sedikit makanan sepanjang hari.
Khususnya, apel hampir tiga kali lebih mengenyangkan daripada sebatang cokelat.
Penelitian menunjukkan bahwa apel paling baik dimakan utuh - daripada dijus - untuk mengurangi rasa lapar dan mengendalikan nafsu makan.
Konon, dua penelitian mengaitkan jus apel dengan pengurangan lemak tubuh dibandingkan dengan minuman kontrol dengan jumlah kalori yang sama.
Ekstrak polifenol apel - terbuat dari salah satu senyawa alami buah - juga dikaitkan dengan penurunan kadar kolesterol.
3. Buah beri
Buah beri adalah pembangkit tenaga nutrisi rendah kalori.
Misalnya, 1/2 cangkir (74 gram) blueberry hanya mengandung 42 kalori tetapi menyediakan 12 persen RDI untuk vitamin C dan mangan, serta 18 persen untuk vitamin K.
Satu cangkir (152 gram) stroberi mengandung kurang dari 50 kalori dan menyediakan 3 gram serat makanan, serta 150 persen RDI untuk vitamin C dan hampir 30 persen untuk mangan.
Mangan adalah salah satu jenis mineral penting yang dibutuhkan otak, sistem saraf, dan sistem enzim tubuh untuk menjalankan berbagai fungsinya.
Buah beri juga terbukti mengenyangkan. Satu studi kecil menemukan bahwa orang yang diberi camilan berry 65 kalori akan lebih sedikit mengonsumsi makanan daripada mereka yang diberi permen dengan jumlah kalori yang sama.
Selain itu, makan buah beri dapat membantu menurunkan kadar kolesterol, menurunkan tekanan darah, dan menurunkan peradangan, yang mungkin sangat membantu orang yang kelebihan berat badan.
Gift The Superpower of Play Bersama Karakter Terbaru dari Lego Brand, Cataclaws
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Poetri Hanzani |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR