Normalkah Rambut Bayi Tebal dan Tipis Di Bagian-bagian Tertentu?

Nakita.id - Tak hanya bagi orang dewasa, rambut bayi juga menjadi hal yang tidak lepas dari perhatian banyak orang.

Tebal dan tipisnya rambut Si Kecil terkadang menjadi kecemasan Moms, terlebih bila tumbuhnya tidak merata.

Lalu normalkah bila rambut bayi tebal dan tipis di bagian tertentu?

BACA JUGA: Bukan Sembuhkan Sariawan, ini yang Akan Terjadi Jika Gunakan Albothyl

Kecepatan pertumbuhan rambut berbeda-beda berdasarkan umur dan jenis kelamin serta dipengaruhi oleh hormon, kecukupan nutrisi, dan faktor genetik.

Dilansir dari situs Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), pertumbuhan rambut sendiri dimulai saat janin dimulai sekitar usia 8 sampai 12 minggu kehamilan.

BACA JUGA: Menggunakan Albothyl Risikonya Kanker Mulut. Policresulen Obat Hewan

Rambut tumbuh di semua bagian tubuh kecuali di bibir, telapak tangan dan telapak kaki, dengan panjang dan ketebalan yang berbeda-beda.

Dan pertumbuhan yang paling tebal dan panjang terdapat pada bagian kepala.

Ada tiga fase pertumbuhan rambut, yaitu anagen, kategen dan telogen.

Anagen merupakan fase ketika rambut bertumbuh, katagen adalah suatu fase peralihan, sedangkan telogen adalah fase istirahat hingga kemudian gugur.

BACA JUGA: Deretan Artis Indonesia Ini Punya Nama yang Sulit Diucapkan, Bisa Baca Dengan Benar?

Siklus ini juga terjadi pada bayi.

Rambut yang terbentuk dalam kandungan ini umumnya akan gugur dalam enam bulan pertama.

BACA JUGA :Berusia 2 Bulan, Ini Potret Putra Rachel Vennya yang Curi Perhatian

Setelah rambut yang terbentuk dalam kandungan gugur, akan tumbuh rambut baru yang sifatnya permanen dan mengikuti siklus pertumbuhan rambut secara alamiah pada usia 1.5 sampai 2 tahun.

Kadang kala rambut yang gugur pada bayi membentuk pola tertentu atau hanya di bagian tertentu saja, misalnya di belakang kepala.

BACA JUGA: Ternyata Cream Muka Yang Banyak Dijual Di Online Shop Ini Ilegal

Sehingga kepala anak terlihat seperti 'botak' di suatu bagian.

Hal ini masih dapat dianggap normal pada bayi berusia kurang dari 6 bulan.

Apabila bayi Moms mengalami hal ini, perhatikan pada sisi mana Si Kecil lebih banyak tidur.

Atau apakah ada kebiasaan tertentu seperti menarik rambut atau membenturkan kepala.

BACA JUGA: Deretan Artis Indonesia Ini Punya Nama yang Sulit Diucapkan, Bisa Baca Dengan Benar?

Hal ini dapat mempercepat gugurnya rambut.

Moms dapat mengurangi kecepatan gugurnya rambut dengan mengubah posisi tidurnya bayi.

Namun demikian, tidak ada obat khusus yang akan mempercepat tumbuhnya rambut baru.

Kita hanya dapat merangsang pertumbuhan rambut Si Kecil dengan bahan-bahan alami seperti minyak kemiri, serta Moms harus mengupayakan mencukupi kebutuhan nutrisi bayi secara optimal.

BACA JUGA :Ini 5 Fakta Menarik Tentang Rambut Bayi. No 2 Sering Bikin Moms Cemas

 

PROMOTED CONTENT