"Nah, itu bilamana terjadi kontraksi seperti itu harus hati-hati, karena kemungkinan terjadi yang namanya pelepasan ari-ari daripada dinding rahim," kata dokter Meily
Menurut dokter Meily, kontraksi tetani bisa menimbulkan pendarahan di dalam rahim intra-abdominal dan membuat rahim sedemikian kerasnya.
"Berusaha dengan kontraksi yang kuat sehingga menimbulkan kejang, dan kalau diraba perutnya tuh seperti papan, " kata dokter Meily.
3. Kontraksi inkoordinasi
kontraksi inkoordinasi yaitu kontraksi yang tidak terkoordinasi dengan baik
Pada beberapa kasus kontraksi inkoordinasi yang terjadi hanya muncul sebagian dari seluruh perut.
"Jadi cuma hanya di sisi kanan terlokalisasi ya itu adalah kontraksi yang patologis kontraksi inkoordinasi," kata dokter Meily.
Menurut dokter Meily, kontraksi inkoordinasi bisa terjadi bila di dalam rahim itu ada mium pada saat hamil.
"Ketika kontraksi yang sesungguhnya muncul dari puncak perut menjalar ke bawah hantaran nya tidak sampai ke bawah karena adanya mium itu dia nggak bisa bagus kontraksinya," kata dokter Meily.
For the Greater Good, For Life: Komitmen ParagonCorp Berikan Dampak Bermakna, Demi Masa Depan yang Lebih Baik Bagi Generasi Mendatang
Penulis | : | Lolita Sianipar |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR