Nakita.id - Selama masa kehamilan banyak perubahan yang terjadi pada fisik.
Salah satunya adalah kulit tampak lebih gelap dari sebelumnya.
Penggelapan kulit juga disebut sebagai hiperpigmentasi.
Hal tersebut sangat umum terjadi selama masa kehamilan.
Melansir dari Momjunctions, menurut salah satu penelitian berjudul "Extensive hyperpigmentation during pregnancy: a case report" menunjukkan, bahwa perubahan warna kulit dapat dilihat pada pola yang tidak biasa di seluruh permukaan kulit, termasuk linea nigra (garis gelap di perut), melasma (flek hitam di wajah), dan penggelapan areola (daerah gelap di sekitar payudara).
Selain itu, bintik-bintik, tanda lahir (nevi), dan bekas luka yang ada mungkin membesar dan menjadi gelap selama kehamilan.
Menurut salah satu penelitian berjudul "Pregnancy and Skin" menunjukkan, lebih dari 90% wanita hamil mengalami semacam perubahan kulit.
Selain itu, peningkatan kadar estrogen dan progesteron dapat berkontribusi pada peningkatan produksi melanin (hormon perubahan warna kulit).
Belajar dari Viralnya Anggur Muscat, Ini Cara Cuci Buah yang Benar untuk Hilangkan Residunya
Source | : | momjunction |
Penulis | : | Lolita Sianipar |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR