Para peneliti mengungkapkan bahwa dalam 2.258 mahasiswa, kelompok partisipan dengan golongan darah B lebih mungkin untuk mengembangkan diabetes dibandingkan dengan pemilik golongan darah lainnya.
Di sisi lain, penelitian yang diterbitkan dalam Journal Diabetologia pada Maret 2015, menunjukkan bahwa dari 82.104 wanita, partisipan dengan golongan darah O memiliki risiko lebih rendah untuk diabetes tipe 2.
Sedangkan, pemilik golongan darah A dan golongan darah B terbukti mempunyai risiko yang lebih tinggi untuk mengalami penyakit diabetes.
Namun penelitian diatas tentang hubungan golongan darah dan diabetes masih sangat bertentangan maka diperlukan penelitian lebih lanjut.
Moms dan Dads bisa menjaga gula darah tetap seimbang dengan diet rendah karbohidrat, makan sedikit karbohidrat olahan, dan kurangi asupan gula.
Tak lupa rutin berolahraga dan makan lebih banyak serat agar diabetes tidak mengancam Moms dan Dads.
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Cecilia Ardisty |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR