Nakita.id - Apakah Moms bingung bagaimana cara menghilangkan noda membandel pada kloset kamar mandi?
Sering kali kloset masih meninggalkan noda air meski telah dibersihkan.
Melansir dari The Spruce, air sadah (air dengan kandungan mineral yang tinggi) bisa menempel hingga menumpuk di keran, wastafel, dinding kamar mandi hingga kloset.
Seiring berjalannya waktu, penumpukan tersebut menciptakan noda yang sulit dihilangkan.
Apa lagi kloset menjadi tempat yang sering terguyur dengan air.
Coba cara berikut untuk menghilangkan noda membandel pada kloset akibat endapan air sadah.
Baking soda dan cuka
Soda kue dan cuka adalah dua produk rumah tangga paling berguna yang dapat digunakan untuk membersihkan banyak hal, termasuk noda air keras di kloset.
1. Tuangkan sekitar 1 cangkir cuka ke dalam mangkuk toilet dan usap dengan sikat toilet. Biarkan selama sekitar satu menit.
2. Tambahkan sekitar 1 cangkir soda kue ke mangkuk toilet, lalu tambahkan 1-2 cangkir cuka lagi.
Ini akan membuat aksi mendesis. Biarkan larutan selama sekitar 10 menit.
3. Gunakan sikat toilet untuk mengibaskan larutan di sekitar kloset.
Pastikan larutan tersebut mengenai noda yang berada di atas garis air. Jangan menyiram toilet.
4. Diamkan larutan cuka dan soda hingga 30 menit, bilas satu atau dua kali lagi hingga noda hilang.
Jika masih ada noda, gosok dengan sikat toilet atau sikat nilon berbulu kaku. Siram toilet untuk membilas.
Pasta boraks
Untuk noda air keras toilet yang sangat membandel, coba gunakan pasta boraks.
1. Buat pasta dengan mencampur 1/2 cangkir Boraks dan cuka secukupnya untuk membentuk pasta kental.
3. Oleskan pasta segera ke noda air sadah di kloset sehingga benar-benar tertutup oleh pasta.
Boraks akan mengeras dengan cepat jadi jangan tambahkan cuka sampai siap mengoleskan pasta.
4. Biarkan pasta selama 15 hingga 20 menit.
5. Hapus pasta dan noda dengan menggosok dengan sikat nilon berbulu kaku.
Terakhir siram toilet untuk membilas.
Mengenal Istilah Grooming yang Ramai di Video Viral Guru dan Murid di Gorontalo
Source | : | The Spruce |
Penulis | : | Riska Yulyana Damayanti |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR