Bukan Cuma Prematur, Dokter Kandungan Beberkan Sederet Risiko yang Bisa Dialami oleh Moms Hamil di Usia Tua

Nakita.id – Menjadi seorang ibu bisa memberi cerita dan pengalaman tersendiri bagi setiap wanita. 

Karena berbagai alasan, beberapa wanita bisa saja mengalami sedikit keterlambatan hamil, salah satunya adalah hamil di usia tua.

Hamil di usia tua baik kehamilan pertama maupun kehamilan selanjutnya memiliki risiko. 

Baca Juga: Studi Baru: Perempuan Bisa Hamil di Usia 40 Tahun Minim Keguguran

Risiko tersebut menyebabkan Moms mengalami gangguan kesehatan selama mengandung.

Selain itu, Risiko tersebut juga bisa terjadi pada janin.

Dalam liputan khusus kali ini Nakita mewawancarai dokter kandungan untuk mengetahui apa saja risiko yang bisa terjadi jika hamil dan melahirkan di usia tua.

Diwawancarai Nakita.id pada Senin (21/6/2021) dr. Meily, Sp.OG yang berpraktik di RS Colombia Asia mengatakan, pada usia diatas 40 tahun memang lebih berisiko untuk kehamilan dan persalinan.

"Usia tua itu saya anggap, kalau udah di atas 40 ya, 40 tahun lebih tua, biasanya memang lebih berisiko kalau kehamilan dan persalinan,” kata dokter Meily.

Baca Juga: Bisakah Moms Punya Risiko Melahirkan Prematur Dua Kali atau Lebih? Berikut Penjelasan Pakar

Adapun berikut beberapa faktor risiko melahirkan diusia tua menurut dr. Meily, Sp.OG:

1. Kemampuan Fisik

Kemampuan fisik seorang wanita dengan bertambahnya umur semakin lama akan semakin berkurang.

Seperti, misalnya fisik jadi lebih cepat lelah dan capek lebih cepat.

Hal tersebut dapat berisiko pada sang ibu jika memilih persalinan normal seperti mengenjan tidak kuat karena kondisi fisik yang cepat lelah. 

Selain itu, pada masa kehamilan memasuki usia 9 bulan karena Moms melakukan banyak aktivas seperti mempersiapkan persalinan bisa berisiko untuk keguguran, karena kelelahan dan mudah capek.

2. Faktor yang timbul dari penyakit lain

Menurut dokter Meily, biasanya pada kehamilan yang tua di usia lebih dari 40 tahun Moms cenderung memiliki penyakit lain, misalnya diabetes dan hipertensi.

“Jika waktu hamil timbul yang namanya diabetes dalam kehamilan atau hipertensi dalam kehamilan, akan membuat kehamilan itu sendiri lebih berisiko,” kata dokter Meily.

3. Kelainan pada janin

Risiko kehamilan di usia tua selanjutnya adalah potensi terjadinya kelainan pada janin dimana pembelahan sel telur nya kurang sempurna.

Oleh karena itu, menurut dokter Meily, risiko anak bisa terkena down syndrome lebih besar saat Moms hamil di atas usia 40 tahun.

4. Kelahiran prematur

Selain itu, kehamilan di usia tua juga bisa memicu kelahiran prematur atau berat badan janin lebih rendah.

Sehingga janin pun akan berukuran lebih kecil dari yang seharusnya.

5. Hormon kehamilan menurun

Risiko hamil di usia lebih dari 40 tahun yaitu hormon kehamilan normal Moms mulai menurun.

Sehingga mudah terjadi namanya keguguran karena hormon kesuburan sudah menurun.

Nah, Moms itu beberapa risiko yang perlu diperhatikan jika ingin melahirkan di usia tua.

Baca Juga: Bisa Terdeteksi Sedini Mungkin, Begini Ciri-ciri Hamil Bayi Down Syndrome yang Wajib Moms Ketahui

PROMOTED CONTENT