Nakita.id - Perempuan yang menunda kehamilan di awal pernikahan, menurut orang-orang bisa sulit hamil di kemudian hari walau saat itu dirinya sudah merasa siap.
Hal tersebut ada benarnya, bisa disebabkan karena kesuburan yang sudah mulai menurun, juga organ reproduksi yang sudah tidak oke, atau bisa jadi karena fisik Moms yang sudah tidak fit seperti di masa produktif.
Tapi, sebuah penelitian memberikan harapan baru bagi perempuan dengan usia lebih tua yang ingin hamil.
BACA JUGA: Proses Kuret Ternyata Dilakukan Seperti Ini, Tidak Banyak yang Tahu
Para ilmuwan dari University of Edinburgh mampu mengidentifikasi hormon kesuburan, dan memperbaiki kondisi lapisan rahim untuk mempersiapkan kehamilan.
Menurut sebuah makalah yang diterbitkan dalam jurnal medis Fertility and Sterility, hormon Dehydroepiandrosterone atau DHEA, mampu melipatgandakan jumlah protein yang membantu membuat rahim kondusif untuk pembuahan.
Biasanya, rahim melepaskan hormon selama siklus menstruasi yang memberi sinyal pada lapisan rahim untuk membuat protein tambahan.
Itulah yang membantu telur yang telah dibuahi menempel pada rahim.
Karena produksi ini berkurang seiring bertambahnya usia, kemungkinan implantasi telur yang dibuahi menurun, sehingga lebih sulit bagi perempuan usia lanjut untuk hamil.
BACA JUGA: Pakai Masker Kunyit di Area Mata 10 Menit, Lihat Hasilnya Mengejutkan!
Untuk penelitian ini, tes dilakukan pada jaringan yang disumbangkan oleh perempuan berusia 40-an yang menjalani operasi yang tidak berhubungan.
Para ilmuwan menemukan dengan merawat sel lapisan rahim dengan DHEA, ada peningkatan signifikan dalam produksi protein yang dibutuhkan untuk implantasi.
Hal ini pun mendorong produksi androgen aktif, yaitu sekelompok hormon yang ditemukan pada laki-laki.
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Source | : | Medical Daily |
Penulis | : | Fadhila Afifah |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
KOMENTAR