Nakita.id - Hujan masih terus mengguyur Indonesia hingga Juni ini.
Tak sekadar hujan, di beberapa wilayah disertai pula petir dan geledek.
Tentu saja ketika mulai ada petir dan suara geledek yang cukup kencang membuat banyak orang khawatir.
Salah satu kekhawtiran saat hujan selain banjir yaitu tersambar petir.
Memang ketika hujan dan ada petir, barang elektronik diharapkan tidak dipakai terlebih dahulu.
Pasalnya kalau petir menyambar ke tiang listrik akan membuat lonjakan listrik hingga berujung pada koslet atau meledak.
Alhasil banyak orang yang langsung mencabut perangkat elektronik mereka ketika sudah muncul petir.
Tak hanya perangkat elektronik, banyak orang yang juga ketakutan bermain ponsel saat hujan.
Pasalnya bermain ponsel saat hujan dan ada petir disebut-sebut bisa membuat seseorang tersambar petir.
Tak hanya ponsel yang rusak tetapi juga bisa membahayakan nyawa.
Tapi apakah benar petir bisa menyambar saat orang sedang bermain ponsel?
Nah, ini perlu diluruskan Moms dan Dads.
Mengutip dari Kompas.com, lembaga cuaca Amerika Serikat, National Oceanic and Athmospheric Administration (NOAA) menjelaskan bahwa penggunaan ponsel saat hujan aman.
NOAA menjelaskan bahwa ketika menggunakan ponsel saat hujan, maka tidak ada penghubung antara Moms dan petir.
Tetapi untuk telepon yang tersambung dengan kabel yang perlu diwaspadai seperti telepon rumah.
Hal ini karena kabel telepon tersebut bisa menjadi penghubung antara petir dan penggunanya.
Dengan begitu, tidak perlu khawatir ya Moms tetapi ada cara agar aman dari petir saat hujan baik saat di dalam ruangan ataupun di luar ruangan.
Ketika sedang hujan dan terdapat petir tetapi berada di dalam ruangan, maka hindari penggunaan air.
Petir bisa mengalir melalui pipa ledeng sehingga perlu dihindari.
Kemudian cabutlah colokan barang elektronik dari stopkontak karena petir bisa merambat pada sistem elektrik, radio, dan antena tv.
Kemudian hindari juga penggunaan telepon kabel serta dinding dan lantai beton.
Sementara kalau sedang berada di luar ruangan dan tiba-tiba ada petir, segeralah masuk ke dalam ruangan untuk berlindung.
Kalau tidak sempat mencari ruangan yang bisa didatangi, maka jongkok atau merangkaklah agar badan bisa rapat dengan tanah.
Setelah berusaha berlindung cobalah menghitung 1-30 setelah melihat petir.
Kalau petir masih muncul sebelum hitungan ke 30 selesai, maka hentikan aktivitas di luar ruangan hingga 30 menit setelah bunyi petir berakhir.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Gabriela Stefani |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR