Nakita.id - Sekolah tatap muka batal digelar karena kasus covid-19 yang meningkat belakangan ini.
Artinya anak akan semakin lama berdiam diri di dalam rumah.
Dan tahu tidak Moms bahwa di tengah pandemi ini, kesehatan anak yang harus diperhatikan bukanlah sekadar fisiknya saja.
Kesehatan mental anak juga tidak kalah pentingnya untuk diperhatikan.
Seorang dokter spesialis kejiwaan dr. Anggia Hapsari, Sp.KJ (K) mengakui bahwa di tempat praktiknya selama 15 bulan terakhir banyak anak-anak yang melukai dirinya sendiri atau self harm.
Tak hanya itu, dr. Anggia juga menyebutkan bahwa di praktiknya juga banyak anak-anak yang berpikiran untuk melakukan percobaan bunuh diri.
Tentu saja hal ini merupakan hal yang berbahaya, sehingga penting untuk orangtua memerhatikan kesehatan mental anak dengan mengetahui gejala kesehatan mental.
Social Bella 2024, Dorong Inovasi dan Transformasi Strategis Industri Kecantikan Indonesia
Penulis | : | Gabriela Stefani |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR