Nakita.id - Melihat tumbuh kembang Si Kecil memang menjadi momen yang paling menyenangkan.
Moms dan juga Dads dapat melihat kebiasaan-kebiasaan yang dilakukan oleh Si Kecil pada masa pertumbuhannya.
Melihat Si Kecil tersenyum ketika sedang tertidur merupakan pengalaman yang paling sering ditemui oleh sebagian orangtua.
Baca Juga: Jarang Disadari Ibu Hamil, Berikut Ini Ciri-ciri Hamil Bayi Prematur
Melihat kejadian tersebut mungkin membuat perasaan Moms menjadi lebih bahagia.
Namun apakah Moms tahu apa penyebab bayi tersenyum ketika sedang tidur?
Melansir dari laman verywellfamily bayi tersenyum ketika sedang tidur bisa terjadi karena beberapa penyebab.
Senyuman yang terjadi saat bayi tertidur bisa terjadi dalam waktu yang singkat dan tanpa ada alasan yang jelas.
Moms bisa melihat Si Kecil benar-benar bisa tersenyum saat ia memasuki usia 3 bulan.
Namun alasan potensial yang membuat bayi tersenyum ketika sedang tertidur adalah saat bayi merasakan kembung.
Moms tidak memiliki cara untuk mengetahui apakah bayi bermimpi, atau apa hal yang mereka impikan.
Mungkin Moms akan berpikir bahwa senyum yang terjadi selama tidur adalah tindakan refleks, dan kemungkinan besar tidak disengaja bayi lakukan.
Baca Juga: Tidak Perlu Panik Berlebih, Moms Perlu Mengetahui di Usia Berapa Bayi Sudah Mulai Bisa Tertawa
Namun, jika bayi bermimpi, senyuman dalam mimpi mereka itu bisa menjadi reaksi terhadap ingatan yang terjadi di siang hari, atau peristiwa yang dialami oleh Si Kecil.
Seiring pertumbuhannya, senyuman pada bayi juga bisa Moms lihat ketika dirinya sedang berada dalam perasaan yang menyenangkan atau saat mereka sedang buang air besar sekalipun.
Jadi bukan hal yang aneh bagi bayi untuk tersenyum ketika mereka bersentuhan dengan bau atau rasa yang menurut mereka menyenangkan.
Bayi tersenyum sebagai reaksi terhadap suatu peristiwa dan Moms bisa mengamati bahwa indera mereka bekerja dengan baik.
Moms melihat Si Kecil tersenyum saat sedang tidur mungkin terlihat lucu dan menggemaskan untuk dilihat.
Namun, Moms perlu mewaspadai karena senyum yang ia lakukan bisa saja menunjukkan sesuatu permasalahan yang serius.
Kejang gelastic biasanya diamati dengan tawa yang tak terkendali.
Dalam beberapa saat, suara tertawa itu bisa berubah menjadi sebuah senyuman.
Baca Juga: Si Kecil Sering Menangis Saat Ditidurkan? Tak Perlu Panik, Ini yang Harus Dilakukan
Kejang gelasitic juga dapat memunculkan kemarahan, detak jantung yang cepat, dan pernapasan yang berubah.
Meski jarang terjadi, jika Moms merasa khawatir Si Kecil mungkin mengalami kejang jenis ini, segera cari bantuan medis.
For the Greater Good, For Life: Komitmen ParagonCorp Berikan Dampak Bermakna, Demi Masa Depan yang Lebih Baik Bagi Generasi Mendatang
Source | : | verywellfamily.com |
Penulis | : | Ruby Rachmadina |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR