Literasi digital itu terdiri dari empat hal. Pertama pengguna digital harus etis bermain media digital, kedua aman bermedia digital, ketiga budaya bermedia digital, keempat cakap bermedia digital.
Nah point keempat ini yang kita sebut sebagai digital savvyness," tambahnya.
Sebelum mengajarkan pada Si Kecil tentang digital savvy, ada baiknya orangtua menerima kondisi sekarang yang menggunakan teknologi.
"Kita harus terima bahwa kondisi sekarang menggunakan teknologi. Baru minggu lalu kita ngomongin reel apa bedanya dengan Instagram Story hingga TikTok.
Pembaharuan itu terjadi setiap hari. 10 tahun lalu kita dianggap digital savvy jika sudah memiliki alamat email.
Tapi bukan soal itu. Kita harus tahu bagaimana mengoperasikannya, cakap menggunakan berbagai aktivitas digital di berbagai platform," jelas David.
Penulis | : | Cecilia Ardisty |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR