Kelahiran prematur bisa menjadi masalah besar bagi kehamilan dan janin, di antaranya risiko cacat janin, bayi berisiko mengalami diabetes gestasional dan kemungkinan terjadi preeklamsia.
"Penelitian ini mau membuktikan bahwa ada hubungan antara jenis kelamin serta kesehatan kehamilan," ujar Dr. Petra Verburg, pemimpin penelitian ini.
Meski demikian, hingga saat ini belum jelas apa hubungan antara jenis kelamin dan kesehatan ibu hamil.
Baca Juga: Ciri-ciri Hamil Anak Laki-laki Tidak Mual dan Muntah Selama Kehamilan, Ahli Bongkar Fakta Ini
Akan tetapi, para peneliti melihat bahwa hubungannya ada pada plasenta.
Sebuah studi pada tahun 2014 menunjukkan bahwa gen yang dihasilkan oleh plasenta tergantung dengan jenis kelamin janin.
Hamil anak laki-laki akan membuat perubahan pada plasenta yang menyebabkan janin lebih besar daripada anak perempuan.
Para peneliti perlu melakukan penelitian lebih lanjut untuk menjawab hal ini.
Source | : | Medical Daily |
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR