Nakita.id - Membedong bayi merupakan hal yang sering dilakukan Moms sesudah melahirkan.
Bedong bayi seakan menjadi tradisi yang wajib untuk dilakukan setelah bayi lahir.
Tujuan dari membedong yaitu agar Si Kecil merasakan kenyamanan dan rasa hangat setelah lahir.
Membedong bayi juga bisa membantu bayi menjadi lebih tenang dan membuatnya tertidur.
Baca Juga: Ternyata Ini Manfaat Membedong Bayi, Serta Tips Cara Membuka Bedong yang Tepat!
Selain itu, dengan bedongan, bayi tidak akan mudah terganggu dengan gerakan kejut yang biasa bayi lakukan.
Setelah melahirkan mungkin Moms akan melihat betapa mudahnya dokter atau bidan membuat bedongan untuk bayi.
Namun, apabila belum bisa membedong Si Kecil, Moms bisa mengikuti tips membedong bayi berikut ini seperti dilansir dari laman verywellfamily.
Membedong bayi pada umumnya aman untuk dilakukan tentu dengan cara yang benar.
Namun, Moms perlu memastikan bahwa bedongan bayi cukup erat, sehingga selimut tidak bisa dilepas.
Akan tetapi, tidak juga terlalu ketat sampai membuat bayi merasa tak nyaman.
Sebaiknya, gunakan selimut yang tipis untuk menghindari panas yang disebabkan oleh bedong bayi yang terlalu tebal.
Baca Juga: Bayi Dibedong Agar Kaki Tidak Bengkok, Mitos atau Fakta Moms?
Ketika hendak membedong bayi, letakkan selimut hingga rata dan lipat menjadi bentuk segitiga.
Tempatkan bayi di tengah, taruh lengan kanan dan kiri ke samping badannya.
Pastikan kepala, bahu, dan leher bayi harus berada di atas selimut.
Ambil sudut kiri atas dan tarik secara diagonal ke bawah dan ke kanan, lalu selipkan di bawah pinggul kanan bayi.
Ambil sudut bawah dan tarik ke atas melewati bahu kanan, dan selipkan ke belakang.
Tarik sudut kanan atas ke kiri dan juga ke belakang.
Yang perlu Moms ketahui, membedong bayi tidak perlu dilakukan setiap hari, terlebih jika Moms selalu berada di sampingnya.
Moms hanya perlu membedongnya sesuai dengan kebutuhan.
Baca Juga: Sering Membedong Bayi? Simak Tips Ini Agar Tidak Membahayakan Si Kecil
Ketika bayi sudah mulai bisa berguling, Moms bisa mulai berhenti membedongnya.
Biasanya bayi akan mencoba untuk berguling pada usia 2 bulan.
Sebenarnya, tidak ada aturan khusus apakah harus membedong bayi yang baru lahir.
Moms bisa melihat apakah bayi akan merasa nyaman atau tidak ketika menggunakan bedongan.
Jika Moms merasa ragu, tidak ada salahnya untuk melakukan konsultasi terlebih dahulu kepada dokter atau bidan mengenai bedong bayi.
Bantu Kurangi Tanda Penuaan Dini, Collagena Hadir Penuhi Kebutuhan Kolagen Sebagai Kunci Awet Muda
Source | : | verywellfamily.com |
Penulis | : | Ruby Rachmadina |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR