Nakita.id - Nasi goreng merupakan makanan favorit bagi banyak orang Indonesia.
Nasi goreng biasanya akan dibuat dengan berbagai bumbu dapur, sambal, dan penyedap rasa agar rasanya sedap dan gurih.
Saking favoritnya, bahkan banyak restoran-restoran ternama yang menyajikan nasi goreng untuk menu andalannya.
Membuat nasi goreng pun tidak membutuhkan banyak uang serta makanan yang satu ini pun bisa jadi solusi terbaik apabila Moms kehabisan ide untuk memasak.
Biasanya juga nasi goreng akan dilengkapi dengan berbagai sayuran.
Mulai dari sayur kol, sawi, dan juga mentimun yang biasa ditaruh di atas nasi goreng saat sudah matang.
Mentimun sendiri memang merupakan sayuran andalan yang kerap dijadikan lalapan termasuk saat menyantap nasi goreng.
Mentimun memang terbukti mengandung banyak manfaat baik bagi kesehatan, sehingga tak heran bila banyak orang yang memilih timun menjadi lalapan saat makan.
Lalapan yang satu ini mengandung banyak sekali air, sehingga timun bisa bantu Moms memenuhi kebutuhan cairan tubuh.
Selain itu, timun juga bisa berfungsi untuk membantu mengontrol kadar gula darah Moms.
Namun, ada fakta mengejutkan yang kini harus Moms tahu. Mengonsumsi nasi goreng dibarengi dengan timun ternyata bisa datangkan bahaya luar biasa, lo.
Dilansir dari Science Daily, peneliti di University of the Basque Country via Tribunnews, mengatakan jika menggoreng nasi goreng dengan minyak yang sudah pernah dipakai menimbulkan munculnya zat aldehida pada makanan tersebut.
Zat tersebut merupakan senyawa yang cukup beracun. Bisa ditemukan pada minyak yang sudah pernah dipakai atau minyak berkualitas rendah.
Jika seseorang mengonsumsi makanan yang dimasak dengan minyak seperti ini dan mengonsumsi timun setelahnya, akan terjadi proses kimiawi yang menyebabkan radang pada tenggorokan.
Radang tersebut muncul karena getah timun yang memiliki senyawa kimia akan bercampur dengan senyawa aldehid.
Baca Juga: Waspada, Makan Nasi Goreng dengan 3 Bahan Ini Berpotensi Timbulkan Bahaya
Dengan begitu, tenggorokan pun menjadi tercemar dan tidak sehat.
Lebih parahnya, zat aldehid merupakan pemicu munculnya penyakit neurodegenerative dan beberapa jenis kanker dan penyakit lain yang berhubungan dengan saraf.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | Tribunnews.com |
Penulis | : | Shinta Dwi Ayu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR