Nakita.id - Rencana sekolah tatap muka yang harusnya dilaksanakan bulan Juli ini kabarnya akan segera dibatalkan kembali.
Namun rencana pembatalan sekolah tatap muka tersebut belum disampaikan secara resmi oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia Nadiem Makarim dan juga Presiden RI Joko Widodo.
Akan tetapi kemungkinan besar rencana sekolah tatap muka pun mau tidak mau harus ditunda kembali.
Baca Juga: Sekolah Tatap Muka di Tengah Pandemi Kabarnya akan Ditunda Lagi, Begini Kata Para Tenaga Pengajar
Pasalnya pada bulan Juli ini pandemi Covid-19 justru kembali melonjak tinggi.
Para tenaga kesehatan pun mulai kewalahan kembali menangani pasien-pasien Covid-19.
Bahkan di minggu ini Presiden Jokowi mau tidak mau memberlakukan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) untuk Jawa dan Bali mulai tanggal 3-20 Juli mendatang.
PPKM tersebut terpaksa dilaksanakan mengingat kasus Covid-19 yang semakin melonjak sehingga Pemerintah berusaha mengurangi penularan tersebut semampu mungkin.
Jadi sepertinya tidak mungkin apabila rencana sekolah tatap muka kembali dilakukan apabila melihat kondisi saat ini.
Berdasarkan peliputan khusus yang dilakukan Nakita.id kali ini mendapatkan hasil bahwa beberapa sekolah di Jakarta mengaku belum mendapat arahan khusus dari Kemendikbud terkait pembatalan sekolah tatap muka.
Namun sebagian besar sekolah tetap mengambil tindakan untuk terus menjalani proses pembelajaran secara daring sajauh ini.
Baca Juga: Batal! Uji Coba Sekolah Tatap Muka 2021 di Jakarta Dihentikan karena Lonjakan Kasus Covid-19
"Sampai saat ini belum ada arahan pembelajaran untuk tahun 2021-2022, namun untuk sementara kita masih mengacu pada keputusan bersama 4 menteri tentang panduan belajar di masa pandemi Covid-19, kami juga mengacu pada kebijakan PPKM yang minggu-minggu ini dimulai," ungkap Dra. Maria Goretti Suryani, Kepala Sekolah SMP Vianney di Jakarta barat dalam wawancara mendalam bersama Nakita.id, Sabtu (03/07/2021).
Senada dengan Dra. Maria salah seorang guru SMK di bilangan Jakarta Selatan pun mengaku belum mendapatkan informasi apapun tentang pembatalan sekolah tatap muka.
"Saya kurang tahu, belum ada info dari operator sekolah," ucap Kevin Guslian Rajib Noor, S.Kom seorang guru dari Sekolah SMK YPK, Jakarta Selatan dalam wawancara mendalam bersama Nakita.id, Kamis (01/07/2021).
Meski arahan khusus dari Kemendikbud belum ada, salah seorang guru mengaku sudah menerima surat edaran dari Dinas pendidikan DKI Jakarta tentang penundaan rencana sekolah tatap muka di bulan Juli ini.
"Arahan khusus sih tidak ada, cuman hanya ada pemberitahuan melalui surat edaran, terus melalui Zoom Meeting, melalui kepala sekolah, atau melalui kesatuan Pendidikan tersebut misalkan di jenjang SD kita pasti sudah dapat arahan dari Dinas langsung melalui pengawas," kata Apriningsih, S.Pd, seorang guru SD Amir Hamzah, Jakarta Pusat dalam wawancara mendalam bersama Nakita.id, Kamis (01/07/2021).
Apriningsih mengatakan, sejauh ini Dinas Pendidikan DKI Jakarta memberikan perintah kepada sekolahnya untuk tetap melaksanakan pembelajaran secara online kembali.
"Ya untuk pengarahannya itu untuk tetap melaksanakan belajar di rumah secara online karena untuk membatasi penyebaran virus Covid-19 agar tidak semakin meningkat lagi," tutupnya.
Penulis | : | Shinta Dwi Ayu |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR