Nakita.id.- Pew Research Center baru-baru ini mengadakan survei pada ribuan orangtua di seluruh penjuru Amerika Serikat.
Salah satu pertanyaan survei adalah, "Menurut orangtua, keterampilan mana yang paling penting bagi seorang anak untuk maju dan sukses di dunia saat ini?".
Urutan paling atas dari jawaban adalah, keterampilan komunikasi.
Jawaban ini mengalah keterampilan lain yang dikira penting dan favorit, seperti keterampilan berlogika, membaca-menulis, dan kerja tim.
BACA JUGA: Anak Cerewet Tanda Pintar, Moms. Begini Cara Menghadapinya.
Jawaban ini sebetulnya tidak mengejutkan mengingat setiap orang selalu berkomunikasi agar terus ada dan terhubung.
Masalahnya, orangtua sering tidak menyadari betapa besar peran yang mereka mainkan dalam mengembangkan dan mengasuh keterampilan ini.
Paul Axtell, dalam bukunya "Ten Powerful Things to Say to Your Kids: Creating the Relationship You Want with the Most Important People in Your Life," (Jackson Creek Publisher, New York, 2011) menekankan,
bahwa percakapan yang efektif - apa yang Moms dan Dads katakan, bagaimana mengatakannya, dan kapan mengatakannya - adalah satu-satunya alat yang dimiliki orangtua dalam menciptakan hubungan abadi dan bermakna dengan anak-anak mereka.
Untuk Moms ketahui, Axtell memiliki 2 anak dan 13 cucu di keluarga campurannya.
Dia juga memiliki pengalaman lebih dari 35 tahun sebagai konsultan efektivitas dan pelatih korporat.
Dia telah menghabiskan 15 tahun terakhir merancang dan memimpin program yang meningkatkan kinerja individu dan kelompok dalam organisasi besar.
BACA JUGA: Tak Disangka, Petai Bisa Efektif Turunkan Tekanan Darah Tinggi
"Sebagai ayah dan kakek, saya tahu bahwa orangtua harus sadar akan apa yang mereka katakan dan bagaimana mereka mengatakannya.
Komentar negatif sering kali bisa membentuk percakapan dengan cara yang tidak kita sadari dan penting untuk disadarinya, " demikian tulis Axtell dalam bukunya.
Axtell juga mengatakan, kata-kata dan percakapan Moms dan Dads menciptakan realitas, masa depan dan hubungan Moms dan Dads.
"Apa yang orangtua bicarakan-atau jangan bicarakan-mendefinisikan hubungan Moms dan Dads.
Percakapan utama yang mengelilingi anak-anak adalah percakapan orangtua mereka secara langsung dan dengan orang lain saat anak-anak Moms dan Dads hadir. Itulah yang akan memengaruhi kehidupan anak di masa kini dan selanjutnya."
Axtell menyarankan orangtua agar selalu menggunakan kalimat-kalimat di bawah ini dalam keseharian hidup anak.
"Kita tidak akan tahu betapa hebatnya kekuatan kata-kata yang orangtua ucapkan kepada anak-anaknya hingga mereka sukses di kemudian hari."
BACA JUGA: Gejala Sama Tapi Penyakit Beda, Kenali Perbedaan Pilek, Flu dan Sinus
Moms dan Dads bisa mulai dengan menggunakan daftar 10 kalimat paling kuat yang bisa Moms dan Dads katakan kepada anak-anak;
1. "Moms/Dads menyukaimu"
Ini adalah pernyataan yang berbeda dari "Aku cinta kamu." Pernyataan ini mengatakan, "Saya suka kamu (anak-anak) sebagai pribadi (yang unik)."
2. "Kamu cepat belajar"
Belajar itu alami. Anak-anak sangat menakjubkan dalam hal itu. Belajar adalah bermain untuk mereka.
Apa yang Moms dan Dads katakan kepada mereka memberi pengaruh awal bagaimana mereka berhubungan dengan belajar di kemudian hari.
Di kemudian hari, setiap kalimat positif yang berhubungan dengan belajar, tak akan membuat Si Kecil merasa sulit atau membuat frustrasi jika menemui hal baru untuk dipelajari.
3. "Terima kasih"
Kesopanan adalah tanda penghormatan. Keterampilan sosial sangat penting dalam kehidupan, dan pelatihan terbaik untuk kebijaksanaan dan penghargaan, bahkan sejak usia dini.
4. "Bagaimana kalau kita setuju untuk ..."
Ini adalah tentang membangun beberapa kesepakatan dasar yang menentukan bagaimana Moms dan Dads bekerja sama dalam keluarga.
Berdiskusi untuk mencari kesepakatan membantu anak menghadapi masalah dan menyediakan kerangka kerja untuk memecahkan masalah saat timbul.
BACA JUGA: Gigi Menguning? Yuk Coba Putihkan dengan Beberapa Bahan Alami Ini
5. "Ayo, ceritakan lebih banyak ke kami (orangtua)"
Perkataan ini memberi gambaran nyata bahwa orangtua selalu menghargai gagasan dan pemikiran anak-anak.
Kalimat ini juga memberi pembelajaran pada Si Kecil bahwa Moms dan Dads adalah orangtua peduli, dan mendengarkan merupakan keterampilan yang juga perlu dikembangkan.
6. "Yuk, kita baca buku"
Membaca untuk anak-anak Moms dan Dads membawa begitu banyak manfaat. Ini membantu mereka membangun keterampilan yang mereka butuhkan untuk kesuksesan dalam hidup.
Ini juga memperkaya hubungan Moms dan Dads dan menanamkan cinta belajar.
Ingat juga Moms dan Dads, bahwa buku-buku menyediakan pintu gerbang ke dunia, dan tempat melihat berbagai wawasan dan gagasan.
7. "Kita semua bisa membuat kesalahan"
Masalah bisa saja terjadi dan kita tidak ada yang sempurna.
Berurusan dengan masalah dan belajar dari kesalahan adalah keterampilan hidup yang vital.
Bila Moms dan Dads memiliki saat di mana Moms dan Dads tidak menyesuaikan diri dengan target yang ditetapkan, ini adalah kesempatan untuk menunjukkan kepada anak-anak bagaimana bertanggung jawab atas kesalahan, tetapi tetap move on.
Anak-anak bisa saja menyalahkan diri mereka sendiri karena tidak memenuhi harapan Moms dan Dads atau tidak merasa sempurna.
Namun memberi ruang untuk kesalahan, tetap mengapresiasi anak-anak sembari mendorong mereka untuk tetap melanjutkan hidup, adalah hadiah terbesar Moms dan Dads yang akan terus dikenang anak-anak.
8. "Moms/Dad minta maaf"
Luar biasa kalimat ini karena Moms dan Dads mengajarkan anak-anak untuk bersikap rendah hati.
Berani meminta maaf tanpa gengsi memudahkan anak- anak bergaul di dalam masyarakat tanpa pandang bulu.
BACA JUGA: Agar Stamina Tubuh Kuat Selama Hamil, Yuk Lakukan Gerakan Mudah Ini!
9. "Bagaimana menurutmu?"
Meminta masukan dan memberi anak kesempatan untuk menjadi bagian dari percakapan keluarga memungkinkan mereka belajar menggunakan keterampilan membuat keputusan dan mulai bertanggung jawab atas pilihan mereka.
Mengekspresikan apa yang Moms dan Dads pikirkan dan meminta anak-anak mengutarakan pikirannya juga adalah keterampilan dasar yang berguna bagi anak-anak sepanjang hidup mereka.
10. "Oke/Ya"
Bukan berarti Moms and Dads tidak boleh berkata "tidak", namun terbiasa berkata "ya" dalam keluarga, akan menemukan bahwa anak-anak juga akan tahu apa yang menjadi batasan mana yang boleh dan tidak dilakukan tanpa orangtua repot melarang.
Axtell menyatakan, ada seribu satu kalimat untuk melarang/mengatakan tidak pada anak dengan menggunakan kata/kalimat "ya/oke".
Misalnya, "Ya, Adek boleh menonton televisi setelah makannya selesai," alih-alih, "Tidak, kamu tidak boleh menonton televisi karena belum selesai makan."
BACA JUGA: Sup Sawi Asin, Hidangan Berkuah Gurih Favorit Cocok untuk Akhir Pekan
Demikian Moms and Dads, 10 kalimat yang dapat mengubah hidup Moms dan Dads juga anak-anak.
Ke-10 kalimat powerful tersebut akan membuat anak-anak percaya diri dan menjadi bekal kesuksesan di kemudian hari. (*)
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR