1. Mudah mengisolasi diri sendiri
Menjalani kehidupan seorang stay-at-home Moms membuat diri Moms mudah mengisolasi diri dari orang lain.
Sebagian besar waktu dihabiskan di rumah bersama anak-anak, sekalinya meninggalkan rumah pun biasanya untuk membeli bahan makanan atau keperluan Si Kecil.
BACA JUGA: Hindari Konsumsi 5 Jenis Minuman Saat Hamil yang Bisa Mengancam Janin
Jangan hidup dalam "gelembung" seperti itu, Moms!
Hal ini karena ketika mulai untuk mengisolasi diri, Moms justru jadi semakin menarik diri dari lingkungan.
Akibatnya, perasaan kesepian pun mulai datang, dan hal ini bisa menyebabkan kelelahan.
BACA JUGA: Menantu Elvy Sukaesih Hamil 6 Bulan Terseret Kasus Narkoba, Ini Dampaknya Untuk Janin?
2. Teman yang cocok karena satu "nasib"
Tak ada yang lebih mengerti rasanya menjadi seorang ibu rumahan daripada teman-teman yang berada dalam kondisi yang sama.
Mereka memahami tantangan menghadapi anak pemberontak, mengenalkan anak untuk rajin sikat gigi, dan hari-hari di mana rasanya ingin berhenti jadi stay-at-home Moms.
BACA JUGA: Kulit Cepat Putih, Kombinasikan Lidah Buaya dengan Bahan Ini
Itu sebabnya, buat jadwal untuk berkumpul bersama teman Moms setidaknya dua kali sebulan.
Menghabiskan waktu bersama teman adalah cara terbaik untuk membicarakan apa yang terjadi dalam hidup Moms dengan seseorang yang memang mengerti kondisinya.
BACA JUGA: Berubah Drastis, Benarkah Keinginan Kurus Bikin Dhawiya Terjerat Narkoba?
Selain itu, berbincang-bincang dengan teman dapat "mengisi ulang" tenaga sehingga dapat menghadapi semua tantangan sulit dalam mengasuh anak dengan mudah.
Source | : | The Spruce |
Penulis | : | Amelia Puteri |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR