Ini Dampaknya bila Ibu Rumah Tangga Hanya Urus Anak dan Enggan Bergaul

Nakita.id - Sebelum memiliki anak, Moms biasanya menghabiskan waktu bersama pasangan, teman, keluarga, atau diri sendiri.

Namun, Si Kecil mulai masuk ke dunia Moms, dan berkurangnya waktu untuk bersosialisasi pun sangat terasa.

BACA JUGA: Lihat Anaknya Tertangkap Akibat Narkoba, Begini Reaksi Elvy Sukaesih

Moms hampir tak punya waktu tidur, karena sibuk mengurus Si Kecil dan pekerjaan rumah tangga.

Padahal, menjalin hubungan pertemanan itu penting untuk ibu rumah tangga, apalagi manusia pada dasarnya adalah makhluk sosial.

BACA JUGA: Tak Hanya Hampers, Kue-Kue yang Disajikan Rachel Vennya Saat Aqiqah Bisa Jadi Inspirasi

Jangan sampai 'memperdagangkan' persahabatan karena Moms terlalu sibuk membesarkan anak-anak.

Alasan ini siapa tahu bisa membuat Moms lebih peduli dalam memiliki kehidupan sosial yang terjaga, ya!

1. Mudah mengisolasi diri sendiri

Menjalani kehidupan seorang stay-at-home Moms membuat diri Moms mudah mengisolasi diri dari orang lain.

Sebagian besar waktu dihabiskan di rumah bersama anak-anak, sekalinya meninggalkan rumah pun biasanya untuk membeli bahan makanan atau keperluan Si Kecil.

BACA JUGA: Hindari Konsumsi 5 Jenis Minuman Saat Hamil yang Bisa Mengancam Janin

Jangan hidup dalam "gelembung" seperti itu, Moms!

Hal ini karena ketika mulai untuk mengisolasi diri, Moms justru jadi semakin menarik diri dari lingkungan.

Akibatnya, perasaan kesepian pun mulai datang, dan hal ini bisa menyebabkan kelelahan.

BACA JUGA: Menantu Elvy Sukaesih Hamil 6 Bulan Terseret Kasus Narkoba, Ini Dampaknya Untuk Janin?

2. Teman yang cocok karena satu "nasib"

Tak ada yang lebih mengerti rasanya menjadi seorang ibu rumahan daripada teman-teman yang berada dalam kondisi yang sama.

Mereka memahami tantangan menghadapi anak pemberontak, mengenalkan anak untuk rajin sikat gigi, dan hari-hari di mana rasanya ingin berhenti jadi stay-at-home Moms.

BACA JUGA: Kulit Cepat Putih, Kombinasikan Lidah Buaya dengan Bahan Ini

Itu sebabnya, buat jadwal untuk berkumpul bersama teman Moms setidaknya dua kali sebulan.

Menghabiskan waktu bersama teman adalah cara terbaik untuk membicarakan apa yang terjadi dalam hidup Moms dengan seseorang yang memang mengerti kondisinya.

BACA JUGA: Berubah Drastis, Benarkah Keinginan Kurus Bikin Dhawiya Terjerat Narkoba?

Selain itu, berbincang-bincang dengan teman dapat "mengisi ulang" tenaga sehingga dapat menghadapi semua tantangan sulit dalam mengasuh anak dengan mudah.

3. Teman mengetahui hal yang tidak Moms ketahui

Tidak peduli berapa lama telah menjadi orangtua, Moms selalu belajar sesuatu yang baru.

Teman tahu hal-hal yang tidak Moms sukai, dan Moms tahu hal-hal yang tidak mereka sukai.

Dari soal pola asuh yang belum dihadapi, hingga menyiapkan anggaran keluarga, teman adalah sumber yang bagus untuk memantapkan gagasan satu sama lain dan berbagi solusi pemecahan masalah.

BACA JUGA: Jangan Buang Biji Nangka! Bisa Buat Kulit Mulus Tanpa Keriput

4. Persahabatan adalah sistem pendukung yang dibutuhkan

Beberapa Moms mungkin merasa memiliki pasangan yang hebat, dan keluarga yang selalu ada untuk Moms.

Tapi, setiap stay-at-home Moms juga memerlukan sistem pendukung yang mencakup teman juga.

BACA JUGA: Coba Masker Alami ini, Dalam 7 Hari Kulit Terlihat Lebih Putih Berseri

Bila membutuhkan dukungan saat masa menyusui, teman ada di sana.

Ketika anak bungsu pergi ke perguruan tinggi, teman ada di sana.

Mereka memberikan dukungan yang Moms butuhkan sebagai seorang ibu, seorang wanita, dan seseorang yang berada di samping Si Kecil sejak lahir hingga dewasa.

BACA JUGA: Tak Tersorot, 5 Anak Komedian Tanah Air Ini Memiliki Paras Menawan!

Untuk itu, penting agar terus memelihara persahabatan.

5. Persahabatan itu baik untuk Moms

Sudah tak terhitung lagi hasil penelitian terhadap nilai persahabatan.

Studi dari Concordia University menemukan bahwa individu yang memiliki banyak teman punya risiko rendah memiliki stres.

BACA JUGA: Punya Rumah Rp 12 Miliar, Tetangga Ungkap Hal Tak Biasa Roro Fitria

Penelitian dari Michigan State University menghubungkan persahabatan dengan kondisi kesehatan dan kebahagiaan yang lebih baik.

Satu studi Universitas Brigham Young menemukan bahwa persahabatan juga berkaitan dengan umur panjang.

BACA JUGA: Jalani Operasi Lasik, Azriel Hermanyah Makin Ganteng Tanpa Kaca Mata

Penelitian tersebut menunjukkan adanya 50% peningkatan kemungkinan untuk bertahan hidup dengan persahabatan yang kuat.

Dan Moms tahu bahwa menjadi stay-at-home Moms terasa seperti "permainan" untuk bertahan hidup.

Yuk, cari teman Moms!

 

PROMOTED CONTENT