Merokok
Tidak hanya membahayakan kesehatan, merokok juga dapat menyebabkan beberapa perubahan pada fisik termasuk bagian leher.
Moms bisa melihat seorang perokok memiliki lebih banyak kerutan dibandingkan dengan mereka yang tidak merokok.
Kandungan tembakau yang ada pada rokok dapat mengurangi kolagen pada kulit.
Sedangkan nikotin dapat mengurangi jumlah oksigen yang dikirim ke kulit dan memengaruhi elastisitasnya.
Kedua bahan ini dapat mempercepat proses penuaan dan menyebabkan munculnya kerutan di leher.
Baca Juga: Bibir Hitam Akibat Merokok, Begini Cara untuk Mengembalikannya Jadi Cerah dan Merah Merona Lagi
Gerakan berulang
Jika Moms sering melihat ke bawah untuk menggunakan ponsel itu bisa menyebabkan adanya kerutan di leher.
Gerakan-gerakan yang dilakukan secara berulang dapat memunculkan bentukan garis-garis halus yang nantinya akan membentuk kerutan pada leher.
Genetika
Genetika juga bisa memengaruhi adanya kerutan pada leher.
Jika salah satu dari orangtua mengalami garis leher dan kerutan di usia muda, maka besar kemungkinan Moms juga akan memiliki kerutan yang sama.
Source | : | stylecraze |
Penulis | : | Ruby Rachmadina |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR