Nakita.id - Tidak banyak yang tahu, ternyata ada manfaat tersembunyi setelah disuntik vaksin Covid-19.
Sebagian warga dunia dan Indonesia telah mendapatkan vaksin Covid-19.
Sebagian lagi, masih enggan atau belum mendapatkan giliran untuk disuntik vaksin Covid-19.
Saat ini, anak-anak usia 12-17 tahun, orang dewasa, dan lansia sudah bisa mendapatkan vaksin Covid-19.
Jika Moms takut untuk divaksin, sebaiknya perhatikan manfaat vaksin Covid-19 yang tidak banyak orang tahu berikut ini, dilansir dari Kompas.com (27/6/2021).
1. Melindungi orang lain
Tidak hanya melindngi diri sendiri, setelah disuntik vaksin Covid-19, Moms juga bisa melindungi orang lain, loh.
Jika cakupan vaksinasi tinggi dan merata di suatu daerah, maka akan terbentuk kekebalan kelompok (herd immunity).
Kekebalan kelompok merupakan situasi di mana sebagian besar masyarakat terlindung atau kebal terhadap penyakit tertentu sehingga menimbulkan dampak tidak langsung (indirect effect),
Dampak tidak langsung yang dimaksud yakni terlindunginya kelompok yang rentan terinfeksi dan bukan sasaran vaksinasi.
Sebagian besar ahli percaya setidaknya butuh 70 persen dari populasi untuk divaksin demi mencapai kekebalan kelompok.
2. Menghentikan penyebaran virus corona
Disebutkan, tujuan vaksinasi Covid-19 dalam jangka panjang yakni untuk mengeliminasi atau bahkan memusnahkan virus tersebut.
3. Mencegah terkena gejala berat dari Covid-19
Setelah vaksinasi Covid-19, masih ada kemungkinan Moms terinfeksi Covid-19.
Namun, setelah vaksinasi, gejala yang dirasakan tidaklah berat.
Dijelaskan, vaksinasi adalah proses di dalam tubuh, di mana seseorang menjadi kebal atau terlindungi dari suatu penyakit, sehingga apabila suatu saat terpapar dengan penyakit tersebut, maka tidak akan sakit atau hanya mengalami sakit ringan.
Olehkarena itu, meski sudah dusintik vaksin Covid-19, Moms tetap harus menjalankan protokol kesehatan.
Melansir dari Kompas.com (4/7/2021), Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) menyatakan bahwa 99,5 persen orang yang meninggal karena Covid-19 selama 6 bulan terakhir, adalah orang tidak vaksin.
“Setiap penderitaan atau kematian akibat Covid-19 tragis,” kata Walensky dilansir oleh Kompas.com dari Forbes, Kamis (1/7/2021).
“Dengan vaksin yang tersedia di seluruh negeri, penderitaan dan kerugian yang kita lihat sekarang sepenuhnya dapat dihindari,” sambungnya.
Analisis sebelumnya dari Associated Press (AP) menemukan 99,2 persen dari lebiih dari 18.000 orang yang meninggal karena Covid-19 dilaporkan pada Mei, adalah di antara individu yang tidak divaksin.
Source | : | kompas |
Penulis | : | Riska Yulyana Damayanti |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR