Pasalnya sekolah jarak jauh tentu saja harus mengandalkan kecanggihan teknologi.
Permasalahannya tidak semua guru dan murid mahir dalam menggunakan teknologi.
Ditambah lagi tidak semua murid memiliki gadget yang mumpuni untuk membantu proses pembelajaran jarak jauh tersebut.
Selain itu, jaringan internet juga sering kali memperhambat proses pembelajaran jarak jauh.
Bahkan banyak juga siswa yang tidak bisa membeli kouta internet untuk melakukan sekolah dari rumah.
Mengatasi hal ini pemerintah pun sudah berusaha semampu mungkin membantu para murid agar tetap bisa melakukan sekolah jarak jauh dengan lancar dan baik dengan memberikan bantuan berupa kuota internet.
Meski sempat terbatas di penggunaan teknologi, para guru tidak serta-merta diam saja.
Dra. Maria Goretti Suryani, selaku Kepala Sekolah SMP Vianney, Jakarta Barat dalam peliputan khusus yang dilakukan Nakita.id mengungkapkan, bahwa awal pandemi para tenaga pengajar di sekolahya pun sempat kewalahan dalam menggunakan teknologi.
Penulis | : | Shinta Dwi Ayu |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR