Akan tetapi para tenaga pengajar tidak mau tinggal diam. Sehingga banyak guru yang memutuskan memberikan tugas kepada para siswanya melalu sosial media seperti Whatsapp agar lebih mempermudah para siswa dan orang tua yang mendampinginya.
"Iya awal pandemi pertama kami sempat belajar menggunakan Google classroom, Googlesheet, itu sempat kesulitan akhirnya diminggu-minggu pertama tugas kami berikan melalui Whatsapp, melalui Email," ungkap Dra. Maria dalam wawancara mendalam bersama Nakita.id, Sabtu (03/07/2021).
Sedangkan menurut Apriningsih, S.Pd selaku guru dari SD Amir Hamzah, Jakarta Pusat mengatakan bahwa guru juga harus menghadapi para orang tua murid yang tidak mahir dalam menggunakan teknologi.
Baca Juga: Link PPDB Jateng 2021 untuk SMA/SMK yang Telah Dibuka, Simak Syarat dan Jadwalnya
Demi memperlancar proses belajar jarak jauh akhirnya para guru berusaha mengarahkan cara penggunaan teknologi tersebut agar para orang tua yang mendampingi anaknya sekolah di rumah tidak kesulitan dan mengerti.
"Kalau kendala tentang teknologi alhamdulillah ya walaupun orang tua tidak mahir dalam menggunakan teknologi, tapi mereka dengan adanya arahan dari guru mereka tetap bisa mendampingi anaknya belajar dari rumah secara daring walaupun tersendat masalah jaringan atau kouta internet yang cepat sekali habis," tutup Apriningsih dalam wawancara khusus bersama Nakita.id, Kamis (01/07/2021).
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Penulis | : | Shinta Dwi Ayu |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR