Mitos vs Fakta Kehamilan, Apa Betul Berhubungan Intim Saat Hamil Bisa Menyakiti Janin? Ini Penjelasannya

Nakita.id – Mitos vs fakta kehamilan tentang berhubungan intim saat hamil bisa menyakiti janin, ini penjelasannya.

Dengan adanya perubahan fisik yang terjadi, aktivitas saat hamil pun menjadi lebih terbatas.

Salah satu yang disebut-sebut terlarang dilakukan ibu hamil adalah berhubungan intim.

Ya, terdapat mitos vs fakta kehamilan yang menyebut bahwa berhubungan intim saat hamil dapat menyakiti janin.

Baca Juga: Mitos Vs Fakta Kehamilan: Benarkah Ibu Hamil Tidak Boleh Tidur Telentang? Begini Penjelasannya

Tak hanya itu, ada pula yang mengatakan bahwa kepala janin akan kotor karena terkena sperma.

Lantas, benarkah demikian?

Supaya tak bingung lagi, lebih baik simak penjelasannya berikut ini.

Mitos vs fakta kehamilan tentang berhubungan intim saat hamil memang banyak menjadi perbincangan.

Namun, tahukah Moms, anggapan tersebut ternyata tidak benar adanya.

Melansir dari Kompas.com, hubungan seks ketika hamil tidak akan menyakiti atau membahayakan janin.

Sebagai informasi, di dalam tubuh ibu hamil terdapat tujuh lapisan perut, rahim, ketuban dan air ketuban, sehingga janin pun sangat terlindungi dari guncangan.

Baca Juga: Sering Dengar Mitos vs Fakta Kehamilan Kalau Berhubungan Intim Saat Hamil Buat Prematur? Ini Fakta Mengejutkannya

Begitu pula dengan mitos bahwa sperma dapat membuat kepala janin kotor.

Sperma tidak dapat masuk ke dalam dan mengenai janin karena adanya selaput ketuban.

Bakteri yang lebih kecil saja tidak bisa menembusnya, apalagi sperma yang ukurannya jauh lebih besar dari bakteri.

Maka dari itu, dapat disimpulkan bahwa hubungan intim saat hamil diperbolehkan.

Akan tetapi, beberapa dokter menyarankan untuk menghindari seks di minggu-minggu terakhir kehamilan.

Bukan cuma itu, ibu hamil yang berada dalam kondisi berikut ini juga disarankan untuk tidak melakukan hubungan seks:

- berisiko mengalami keguguran atau memiliki riwayat keguguran sebelumnya

- berisiko mengalami persalinan prematur

Baca Juga: Mitos vs Fakta Vaksin Covid-19 yang Banyak Dipercaya Masyarakat, Benar Bisa 'Mengcovidkan' dan Mengubah DNA Seseorang?

- mengalami pendarahan vagina, keputihan, atau kram tanpa penyebab yang diketahui

- kantung ketuban mengeluarkan cairan atau ketuban pecah

- leher rahim terbuka terlalu dini

- plasenta terlalu rendah di dalam rahim.

Nah, itu dia Moms penjelasan mitos vs fakta kehamilan tentang berhubungan intim saat sedang mengandung. Jangan sampai keliru lagi, ya!

PROMOTED CONTENT