Akan tetapi, beberapa dokter menyarankan untuk menghindari seks di minggu-minggu terakhir kehamilan.
Bukan cuma itu, ibu hamil yang berada dalam kondisi berikut ini juga disarankan untuk tidak melakukan hubungan seks:
- berisiko mengalami keguguran atau memiliki riwayat keguguran sebelumnya
- berisiko mengalami persalinan prematur
- mengalami pendarahan vagina, keputihan, atau kram tanpa penyebab yang diketahui
- kantung ketuban mengeluarkan cairan atau ketuban pecah
- leher rahim terbuka terlalu dini
- plasenta terlalu rendah di dalam rahim.
Nah, itu dia Moms penjelasan mitos vs fakta kehamilan tentang berhubungan intim saat sedang mengandung. Jangan sampai keliru lagi, ya!
Source | : | Kompas.com,WebMD |
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR