Nakita.id - Pandemi Covid-19 memang masih menjadi persoalan yang cukup serius dan harus benar-benar dihadapi oleh Indonesia.
Bagaimana tidak? Akhir-akhir ini kasus Covid-19 di Indonesia kembali mengalami pelonjakan yang cukup tinggi.
Bahkan pemerintah terpaksa harus menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Jawa-Bali demi bisa mengurangi penularan Covid-19.
Selain itu pemerintah juga sedang gencar-gencarnya melaksanakan vaksinasi gratis untuk masyarakat Indonesia.
Sehingga siapa pun berhak mendapatkan perlindungan dari serangan Covid-19 melalui vaksinasi tersebut.
Namun kebanyakan orang saat ini masih banyak yang takut untuk melaksanakan vaksin.
Banyak orang yang masih ragu dengan tingkat keamanan vaksin tersebut.
Padahal para ahli sudah memastikan bahwa vaksin Covid-19 memang harus dilakukan demi bisa melindungi diri agar tidak mudah terpapar virus tersebut.
Kebanyakan orang juga panik saat mengalami efek samping dari vaksin tersebut.
Memang sebagian besar orang tentu akan mengalami berbagai keluhan setelah divaksin.
Mulai dari meriang, demam, hingga tangan merasa begitu pegal sekali berhari-hari.
Biasanya kebanyakan orang tentu akan mengalami panik ketika meriang setelah divaksin.
Namun mulai sekarang Moms wajib tahu dan tidak perlu panik lagi, pasalnya mengalami meriang setelah divaksin tentu bisa mendatangkan manfaat baik bagi tubuh.
Bahkan melansir dari Kompas.com, fakta menarik ketika tubuh mengalami efek samping dari vaksin Covid-19 seperti sakit kepala, demam, meriang, atau nyeri pada bagian disuntik merupakan hal yang sangat baik.
Menurut ahli ketika meriang setelah divaksin tandanya tubuh mulai merespons imun yang baik.
"Artinya, tubuh kita memulai respons imun yang baik," kata dokter penyakit dalam, Dr. Vivek Cherian, MD melansir dari Kompas.com.
Setelah disuntik, sistem kekebalan tubuh kita akan belajar bagaimana menanggapi Covid-19.
Kemudian, sistem kekenalan akan mengirimkan "persenjataannya" untuk melawan ancaman baru tersebut. Mengubah suhu tubuh adalah salah satunya.
Hipotalamus, wilayah di otak kita yang mengontrol suhu tubuh, akan meningkatkan panas sebagai respons terhadap virus yang masuk ke dalam tubuh.
Baca Juga: Vaksinasi Covid-19 untuk Umum Sudah Mulai Dibuka, Ini Syarat dan Cara Mendaftar Vaksin Saat PPKM Darurat
Mekanisme ini bisa membantu membunuh kuman dengan membuat tubuh kita terlalu panas bagi patogen untuk bertahan hidup.
Meriang adalah cara tubuh menyesuaikan diri dengan suhu baru yang lebih tinggi ini Moms.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Shinta Dwi Ayu |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR