Nakita.id - Telur merupakan salah satu bahan makanan yang selama ini menjadi favorit banyak orang.
Pasalnya, telur sendiri mudah sekali diolah menjadi berbagai hidangan yang lezat.
Selain itu, telur juga sangat mudah ditemukan di mana saja dan dijual dengan harga yang murah.
Satu buah telur saja bisa jadi lauk yang enak untuk disantap dengan nasi putih.
Tak hanya memiliki rasa yang enak, telur juga terbukti mengandung protein dan vitamin yang tinggi.
Sehingga, jika Moms mengonsumsi telur bisa mendapatkan banyak manfaat baik untuk kesehatan.
Namun, mulai saat ini, Moms wajib tahu. Ada banyak orang yang selama ini melakukan kesalahan ketika memasak telur.
Kesalahan ini pun bukan hanya akan merusak tekstur telur, melainkan juga bisa datangkan bahaya bagi kesehatan jika mengonsumsi telur yang dimasak dengan cara yang kurang tepat.
Salah satu kesalahan yang banyak dilakukan orang ketika memasak telur adalah memasak telur dengan suhu tinggi.
Baca Juga: Mitos vs Fakta Kehamilan Soal Makan Telur Mentah, Apa Bahaya Ibu Hamil Makan Telur Mentah?
Melansir dari Tribunnews.com, telur seharusnya memang dimasak dalam api kecil atau sedang saja.
Sebab, ketika memasak telur dengan suhu yang tinggi dalam waktu lama, maka nutrisi baik di dalamnya pun akan hilang.
Nutrisi di dalam telur pun akan hancur, sehingga tidak bisa lagi mendatangkan manfaat baik bagi kesehatan tubuh.
Apabila nutrisi pada telur sudah hancur dan kemudian tetap dikonsumsi, hal itu justru akan meningkatkan kolestrol.
Kolestrol yang tinggi tentu saja tidak baik bagi kesehatan Moms atau Dads.
Selain itu, kolestrol yang tinggi juga dikhawatirkan akan mendatangkan penyakit mematikan.
Mulai dari penyakit jantung, stroke, bahkan kompilkasi.
Maka dari itu, Moms sebaiknya mengusahakan memasak telur dengan cara yang benar apabila tidak ingin tubuh mengalami bahaya yang luar biasa.
Tonton Sisi Baru dari Kisah Legendaris yang Telah Dinanti dalam Disney’s 'Mufasa: The Lion King'
Source | : | Tribunnews.com |
Penulis | : | Shinta Dwi Ayu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR