Nakita.id - Memakaikan popok sekali pakai pada bayi sudah menjadi hal yang lumrah ditemui saat ini.
Namun ada risikonya, Moms, bila Moms tidak rajin dan sigap mengganti popoknya, bayi bisa terjangkit penyakit serius yang dapat membahayakan.
Menurut seorang pediatrik, Darshak Sanghavi, M.D, tidak sering mengganti popok bisa berakibat bayi terserang Urinary tract infections atau Infeksi Saluran Kemih (ISK).
BACA JUGA : Kenali Tanda Anak Cerdas Setiap Periode Umur dari 0 sampai 10 Tahun
ISK adalah infeksi bakteri serius yang paling umum pada bayi dan batita.
Infeksi sering menjadi serius karena bayi tidak dapat memberitahu Moms bila ia kesulitan buang air kecil yang seperti terbakar atau menyakitkan.
Infeksi ini disebabkan oleh bakteri yang menjalar melalui sistem saluran air tubuh ke dalam kandung kemih dan kemudian sampai ke ginjal.
Kondisi popok yang lembab karena tidak sering diganti bisa menjadi tempat subur untuk pertumbuhan bakteri penyebab infeksi ini.
Selain itu, kandungan popok pun tidak selamanya baik bagi si kecil.
Bakteri dari pup bayi bisa dengan mudah masuk ke alat kelamin dan terkadang menimbulkan infeksi.
Bila tidak segera ditangani, bakteri bisa berkembang biak dan masuk ke aliran darah.
Bila hal itu sudah terjadi, ISK secara permanen dapat memengaruhi kesehatan ginjal.
Pada akhirnya hal tersebut bisa menyebabkan tekanan darah tinggi dan masalah jangka panjang lainnya.
Sebaiknya Moms lebih peka terhadap bayi mengenai gejala awal ISK ini karena bayi memang belum bisa mengomunikasikan secara langsung tentang yang dirasakannya.
BACA JUGA: Kolaborasi dengan Seleb Korea, 5 Artis Indonesia Sukses Ini Bikin Iri!
Beberapa gejala terkait ISK yang perlu Moms waspadai antara lain :
1. Demam
Pada bayi, gejala yang paling sering adalah demam.
BACA JUGA : Usai Otak-atik Ponsel Ayahnya, Anak Berusia 14 Bulan ini Berhasil Membeli Mobil di Toko Online
2. Urine berbau busuk
Seorang bayi yang terinfeksi dini ISK mengandung urine berbau busuk.
3. Muntaber
Selain urine yang berbau busuk, biasnaya ISK ini pun ditandai juga dengan muntah terus-menerus, atau diare.
4. Hilang nafsu makan
Beberapa bayi mungkin kehilangan minat untuk makan.
Nah Moms, bila Si Kecil mengalami beberapa tanda di atas sebaiknya segera konsultasikan ke dokter, ya. (*)
Buka Cabang ke-14, Nikmati Kelezatan Kuliner di Justus Steakhouse Asthana Kemang
Source | : | parents.com |
Penulis | : | Anisyah Kusumawati |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR