Nakita.id - Syarat naik pesawat terbaru selama PPKM yaitu menunjukkan sertifikat vaksin serta tes PCR di laboratorium yang sudah terafiliasi dengan Kementerian Kesehatan.
Tapi diketahui belum semua masyarakat belum mendapatkan vaksinasi.
Hal ini membuat beberapa orang terjebak dalam kondisi sudah terlanjur membeli tiket pesawat tetapi tidak dapat vaksin dalam waktu dekat.
Diketahui memang untuk mendapatkan vaksin saat ini bisa di berbagai tempat.
Baca Juga: Inilah Syarat dan Cara Daftar Vaksinasi Covid-19 Untuk Anak Usia 12-17 Tahun
Tapi tidak sedikit orang yang mengantre hingga berjam-jam.
Lalu bagaimana dengan orang-orang yang dikejar waktu untuk penerbangan dalam waktu dekat?
Tenang saja ternyata ada 3 maskapai yang menyiapkan vaksinasi di bandara sebelum keberangkatan.
Ada 3 maskapai yang menyiapkan tempat vaksinasi di bandara untuk penumpangnya yang sudah membeli tiket tetapi belum mendapatkan vaksin.
Bisa juga untuk penumpang yang sudah vaksin pertama dan akan melanjutkannya untuk vaksin kedua.
1. Garuda Indonesia
Garuda Indonesia menjadi salah satu maskapai yang memberikan vaksin covid-19 secara gratis di bandara.
Tempatnya bisa ditemukan di area customer service Garuda Indonesia, Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang mulai pukul 08.00-14.00 WIB.
Vaksin yang diberikan yaitu Sinovac dan bisa diperuntukkan bagi penerima dosis pertama ataupun kedua.
Syarat untuk bisa mendapatkan vaksin Sinovac dari Garuda Indonesia yaitu penumpang berusia 12 tahun ke atas dengan keberangkatan dari Bandara Soekarno-Hatta.
Membawa KTP dan kartu vaksin dosis pertama bagi yang hendak mendapatkan dosis kedua.
Kemudian berikan jarak minimal 28 hari untuk vaksin kedua nantinya.
Kalau syarat sudah terpenuhi, penumpang bisa datang ke tempat vaksinasi dengan menunjukkan tiket penerbangan, KTP, dan kartu vaksinasi dosis pertama bagi yang memiliki.
Pastikan datang 2 jam lebih awal sebelum waktu keberangkatan.
2. Citilink
Masih 1 grup dengan Garuda Indonesia, Citilink juga menyediakan layanan vaksinasi di Terminal 3 Bandara International mulai pukul 08.00-17.00 WIB.
Vaksin yang digunakan yaitu CoronaVac dan bisa diperuntukkan pagi penerima dosis pertama ataupun kedua.
Syarat untuk penumpang Citilink bisa mendapatkannya yaitu berusia minimal 12 tahun yang memiliki tiket penerbangan yang berangkat dari Bandara Soekarno Hatta dan belum melakukan check in.
Bawa pula KTP serta kartu vaksin dosis pertama bagi yang ingin mendapatkan dosis kedua.
Kalau sudah, bisa datang 4 jam lebih awal dari jam keberangkatan untuk registrasi vaksinasi terlebih dahulu.
Tunjukkan tiket penerbangan Citilink, KTP, dan kartu vaksin dosis pertama bagi yang memiliki.
Nanti akan ada formulir yang perlu diisi serta menjalani proses medical screening yang dilakukan oleh tim medis Citilink Indoneisa.
Bagi penerima dosis pertama, penumpang akan melakukan vaksinasi dosis kedua minimal 28 hari setelah dosis pertama.
3. Lion Group
Seluruh maskapai yang berada di bawah naungan Lion Group juga memberikan vaksinasi gratis di area Kedatangan Terminal 2 D-E, Bandara Internasional Soekarno-Hatta mulai pukul 08.00-17.00 WIB.
Vaksin yang akan diberikan yaitu Sinovac dan bisa diperuntukkan bagi penerima dosis pertama maupun kedua.
Syarat untuk mendapatkannya yaitu harus penumpang Lion Air Group dengan keberangkatan dari dan kedatangan ke Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang berusia minimal 12 tahun.
Perlu membawa KTP atau KK bagi anak yang belum memiliki KTP serta kartu vaksin dosis pertama untuk penumpang yang berencana mendapatkan dosis kedua.
Baca Juga: Terungkap juga Kenyataannya, Ternyata Begini Fakta Dibalik Vaksin Covid-19 yang Kudu Moms Tahu
Gunakanlah pakaian longgar agar mudah digulung saat penyuntikkan serta penumpang anak-anak perlu didampingi oleh orangtua atau pendamping dewasa.
Kalau sudah sesuai, penumpang bisa datang ke tempat penyuntikan minimal 4 jam sebelum waktu keberangkatan.
Tunjukanlah tiket pesawat maskapai Lion Air Group, KTP atau KK, serta kartu vaksin dosis pertama bagi calon penerima dosis kedua.
Kalau memiliki riwayat penyakit tertentu, penumpang diharapkan konsultasi dengan dokter terlebih dahulu.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Gabriela Stefani |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR