Nakita.id - Dunia ibu hamil memang tak luput dari mitos vs fakta kehamilan.
Ibu hamil pasti sering menerima wejangan dari orangtua atau orang yang lebih berpengalaman soal kehamilan.
Diantara banyaknya wejangan dari orangtua, hampir semuanya mitos belaka.
Hal ini karena mitos merupakan sesuatu yang belum terbukti secara ilmiah.
Baca Juga: Mitos vs Fakta Kehamilan Soal Berhubungan Intim Saat Mengandung, Apakah Berbahaya untuk Janin?
Tapi tetap saja, meski belum terbukti secara ilmiah tapi orangtua selalu memberikan wejangan-wejangan tersebut.
Salah satunya seperti jangan makan daging kambing saat hamil 3 bulan karena bisa menyebabkan janin keguguran karena panas.
Apa benar demikian Moms? Marik kita cek fakta sebenarnya.
Bagi sebagian ibu hamil pasti tahu soal larangan makan daging kambing karena katanya bisa membuat janin panas.
Moms juga bisa berisiko keguguran karena makan daging kambing.
Padahal mengutip dari Momjunction, makan daging kambing saat hamil justru memberikan manfaat kesehatan.
Hal ini karena daging kambing merupakan sumber protein yang bisa membantu pertumbuhan dan perkembangan janin.
Kemudian, daging kambing juga memiliki kandungan zat besi yang mudah diserap tubuh.
Ini tentu bagus untuk membantu pembentukan sel darah merah, karena saat hamil pasti Moms mengalami darah rendah, meski tidak semua Moms mengalami itu.
Lalu dalam daging kambing ada kandungan zinc yang tinggi. Ini bisa meningkatkan sistem daya tahan tubuh dan mengoptimalkan pertumbuhan janin.
Kemudian, daging kambing merupakan salah satu sumber vitamin B12 yang menjaga kesehatan saraf, membantu pembentukan sel darah merah, dan mencegah anemia pada ibu hamil.
Inilah mengapa daging kambing aman dikonsumsi oleh ibu hamil.
Namun, meski daging kambing memiliki segudang nutrisi untuk ibu hamil, Moms juga perlu memerhatikan asupannya.
Jangan setiap hari makan daging kambing terus.
Karena jika Moms terus menerus makan daging kambing saat hamil akan menimbulkan efek samping:
- Meningkatkan kadar kolesterol dan lemak
- Kandungan natrium bisa berlebihan dan meningkatan risiko tekanan darah tinggi pada ibu hamil
- Memicu reaksi alergi bagi sebagian ibu hamil
Source | : | momjunction |
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR