Temuan ini didapat Bandyopadhyay bersama dengan mahasiswanya yang mengumpulkan lebih dari 300 alpukat. Alpukat tersebut kemudian dikeringkan, ditumbuk, dan mengeluarkan pecahan cangkang biji.
BACA JUGA: Tak Sembarangan, ini 5 Pertimbangan Sebelum Dokter Memutuskan Operasi Sesar
Mereka kemudian menggunakan analisis spektrometri massa kromatografi gas, yakni proses mengubah zat menjadi uap untuk mengidentifikasi senyawa kimia di dalamnya.
Bandyopadhyay mengklaim temuan yang dilakukannya ini adalah yang pertama dilakukan.
Ia berharap ada aksi lebih yang dapat menindaklanjuti temuannya.
Wah, siapa sangka ya Moms ternyata biji buah yang satu ini miliki manfaat yang luar biasa.
"Artikel ini pernah tayang di kompas.com dengan judul 'Jangan Buang Biji Alpukat, Kandungannya Berharga Seperti Permata'/Gloria Setyvani Putri"
Source | : | kompas |
Penulis | : | Fita Nofiana |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR