Nakita.id - Mitos vs fakta kehamilan tentang menjaga emosi selama hamil bisa membuat bayi cerdas sejak dalam kandungan. Begini kata ahli.
Setiap orang sebaiknya perlu menjaga emosinya.
Pasalnya, dengan menjaga emosi, seseorang akan menjadi lebih tenang menjalani hari-harinya.
Seseorang yang pandai menjaga emosi pun tentu tidak akan terhindar dari stres.
Selain itu, orang yang sering kali emosi juga bisa mendatangkan hal buruk bagi kesehatan.
Terutama pada ibu hamil, dimana banyak yang mengatakan bahwa orang yang sedang mengandung harus mampu menahan emosinya.
Sebab, jika sering emosi maka akan rentan mendatangkan stres, kemudian bisa berdampak bahaya bagi diri Moms sendiri dan juga calon buah hati.
Bahkan, banyak juga yang mengatakan, bahwa menjaga emosi selama kehamilan bisa membuat bayi cerdas sejak dalam kandungan.
Lantas, benarkah mitos vs fakta kehamilan tersebut?
Melansir dari Nakita.id, salah seorang ahli ternyata membenarkan bahwa menjaga emosi selama hamil bisa membuat bayi cerdas sejak dalam kandungan.
"Betul sekali. Kondisi emosi ibu yang tidak stabil dapat mengganggu imunitas selama hamil, sehingga membuat ibu hamil untuk sakit," ungkap dr. Putri Deva Karimah, Sp.OG.
Jika saat hamil Moms stres, maka akan berpengaruh terhadap perkembangan otak janin.
"Saat ibu hamil dalam keadaan stres, hormon-hormon stres akan meningkat di dalam tubuh, seperti corticotropin-releasing hormone (CRH). Akibatnya, sejumlah kecil hormon ini dapat masuk ke dalam cairan ketuban dan berdampak pada perkembangan bayi salah satunya adalah otak janin," tambahnya.
Selain berisiko untuk otak, tingkat stres selama hamil bisa membuat Moms lahir secara prematur.
"Tak hanya itu, stres juga membuat janin berisiko lahir prematur dan rentan terkena infeksi. Oleh karena itu, selalu jaga emosi ibu selama hamil dan terus bahagia, ya," tutupnya.
Source | : | Nakita.ID |
Penulis | : | Shinta Dwi Ayu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR