Kemudian tes swab antigen secara mandiri ini juga dikhawatirkan perihal pengolahan sampah alat kesehatan tersebut.
"Sisa tes swab yang kita pakai kan termasuk sampah medis, ada cara sendiri pengolahannya," jelasnya.
Dan ketika alat kesehatan ini digunakan oleh masyarakat, maka ada kecenderungan pembuangannya seperti sampah pada umumnya.
Hal ini dianggap bisa berisiko meningkatkan penyebaran virus khususnya bagi seseorang yang mendapatkan hasil positif dari tes tersebut.
"Bisa juga karena salah interpretasi disangka negatif, buang sembarang padahal sebenarnya positif dan menyebarkan virus ke orang lain," ucapnya.
Dengan begitu, pemeriksaan swab antigen disarankan di fasilitas kesehatan yang menyediakan layanan tersebut.
Terlebih saat ini banyak pula layanan kesehatan yang memberikan fasilitas untuk swab antigen di rumah dengan biaya yang terjangkau.
Hidupkan Ramadanmu dengan Berbagi Paket Hidangan Buka Puasa yang Ditemani Teh Manis Hangat
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Gabriela Stefani |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR