Tolong Mulai Sekarang Jangan Lagi Diabaikan, Ini Gejala Covid-19 pada Bayi yang Harus Diwaspadai

Nakita.id - Angka kasus penambahan Covid-19 di Indonesia beberapa waktu lalu memang kian meroket.

Akan tetapi, angka kesembuhannya pun ikut meroket.

Kali ini, virus Corona yang diduga bervarian baru yakni varian Delta dinilai lebih berbahaya dan mudah menular.

Tak hanya orang dewasa dan remaja, anak-anak dan bayi juga berisiko tertular Covid-19.

Padahal sejak awal, berbagai penelitian membuktikan bila anak di bawah 10 tahun tidak lebih berisiko tertular Covid-19 dibandingkan orang dewasa.

Baca Juga: Sering Kali Tidak Disadari Orangtua, Ternyata Ini Penyebab yang Membuat Angka Kesakitan Pada Anak Meningkat di Tengah Pandemi Covid-19 Menurut Ahli

Tetapi meski demikian, belakangan kasus anak dan bayi ikut meningkat.

Oleh sebab itu, Moms dan Dads wajib mewaspadai gejala Covid-19 pada bayi untuk menghindarkan bayi dari bahaya penularan Covid-19.

Mengutip dari Mayo Clinic, tak hanya berisiko tertular, risiko penyakit parah pada Covid-19 memang lebih besar pada bayi yang berusia di bawah 1 tahun.

Hal ini disebabkan karena sistem kekebalan tubuhnya belum terlalu matang.

Tak hanya itu, saluran udara yang dimiliki si Kecil jauh lebih kecil.

Mengutip dari Medical News Today, berikut ini yang perlu Moms ketahui tentang gejala Covid-19 pada bayi.

1. Infeksi saluran pernapasan atas, seperti batuk, pilek, sakit tenggorokan, dan bersin

2. Demam

3. Nyeri otot yang menyebabkan sering menangis dan sulit tidur

Baca Juga: Inilah Obat-obatan yang Boleh dan Tidak Boleh Diminum Pasien Covid-19 yang Jalani Isolasi Mandiri

4. Perubahan suasana hati atau perilaku, seperti sulit makan, jarang atau sering tidur, dan rewel

5. Masalah pencernaan seperti mual, muntah, sakit perut, dan diare

6. Hilang indra penciuman yang berakibat pada perubahan kebiasaan makan

Selain itu, beberapa gejala Covid-19 pada bayi yang tergolong serius adalah sebagai berikut:

1. Sesak napas yang intens yang menyebabkannya terengah-engah

2. Tanda-tanda oksigen rendah, seperti bibir atau lidah biru, kuku putih, atau detak jantung lebih cepat.

3. Saturasi oksigen rendah

4. Kegagalan organ yang parah

Bayi belum bisa mengungkapkan gejala yang dirasakannya secara verbal sehingga orangtua atau pengasuh harus menemukan cara yang tepat untuk memantau kondisi mereka.

Sebuah studi yang dilakukan oleh Center for Disease Control and Prevention (CDC) dan melibatkan lebih dari 2.500 anak dengan Covid-19 di Amerika Serikat (AS) menunjukkan, 62 persen dari 95 bayi di bawah usia satu tahun harus dirawat di rumah sakit.

Baca Juga: Jadi Pertanyaan Banyak Orang, Amankah Vaksin Covid-19 untuk Ibu Hamil dan Menyusui? Berikut Ini Penjelasannya

Lima bayi dari jumlah tersebut bahkan membutuhkan perawatan lebih lanjut di unis perawatan intensif (ICU).

Dengan demikian, para orangtua dan pengasuh wajib menjaga dan melindungi bayi dari infeksi Covid-19 yang bisa mengancam nyawa.

Oleh sebab itu, Moms dan Dads memang harus menerapkan gaya hidup bersih dan sehat tak hanya untuk diri sendiri tetapi juga untuk si Kecil.

Selalu taati protokol kesehatan dan jangan keluar rumah kecuali ada hal yang sangat mendesak.

PROMOTED CONTENT