Rupanya menurut Centers for Disease Control (CDC), risiko penularan covid-19 melalui makanan sangatlah rendah.
Hal ini dipaparkan oleh seorang dokter dari RSUP Hasan Sadikin, dr. Samuel Pola Karta Sembiring dalam Instagramnya @doktersam.
Sebenarnya secara teori, penularan covid-19 dari menyentuh kemasan makanan yang terdapat virus corona memungkinkan.
Tetapi hal ini bukanlah cara utama dalam penyebaran virus corona.
"Meski virus penyebab covid-19 dapat mengontaminasi permukaan benda, namun virus ini tidak dapat bertahan lama karena virus butuh sel inang untuk bisa bereplikasi," tulisnya.
Dengan begitu, dr. Samuel menyebutkan bahwa kemasan makanan tidak perlu didisinfektan.
Daripada menyemprotkan disinfektan kepada kemasan makanan, dr. Samuel lebih menyarankan untuk mencuci tangan usai membuka kemasan dan sebelum makan.
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Source | : | |
Penulis | : | Gabriela Stefani |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR